Keterangan foto: Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara tmelihat hasil ekonomi kreatif masyarakat Desa Tegal Kertha dalam Penilaian Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Kota Denpasar, Jumat, (12/7) di kantor Desa Tegal Kertha/MB

Denpasar, (Metrobali.com) –

Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Kota Denpasar merupakan Kompetisi dan Evaluasi hasil pembangunan Desa dan Kelurahan yang bersifat mendorong kebersamaan dan keswadayaan Gotong Royong yang wajib dilakukan setiap tahunnya secara berjenjang dan berkelanjutan mulai dari tingkat Kecamatan, Kota, Provinsi dan Nasional. Pemberdayaan potensi desa dan kelurahan di Kota Denpasar dilakukan Pemerintah Kota Denpasar melalui berbagai program berkelanjutan. Karenanya, sebagai wahana evaluasi dan monitoring turut dilaksanakan Lomba Desa dan Kelurahan Terpadu Tingkat Kota Denpasar Tahun 2019.

Dimana Penilaian ini sekarang menyasar Desa Tegal Kertha Denpasar Barat untuk dinilai pada hari ini, Jumat, (12/7) di kantor Desa Tegal Kertha. Kegiatan ini di hadiri Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, Kepala Dinas Pemeberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Perbekel Desa Tegal Kerta, I Putu Trisnajaya  dan Tim Penilai Kota Denpasar.

Penilaian Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Kota Denpasar menjadi sangat penting sebab melalui penilaian ini diharapkan akan memperkuat komitmen bersama  dalam mensinergikan dan mewujudkan efektifitas penyelenggaraan Pemerintah Desa dan Kelurahan dalam mendukung percepatan pembangunan yang berwawasan budaya demikian disampaikan Kepala Dinas Pemeberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana  saat membacakan sambutan Walikota Denpasar secara tertulis.

Lebih lanjut dikatakan, program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah sebagian besar diarahkan dan bermuara di Pedesaan/kelurahan. Kebijakan ini kiranya dapat dipahami, mengingat tujuan utama sebuah pemerintahan di bangun ialah untuk mensejahterakan masyarakatnya sebagai sasaran kebijakan dan diharapkan langsung bersentuhan dengan masyarakat.

“Oleh karena itu melalui Lomba Desa/Kelurahan kita berdayakan masyarakat untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada, mengenali wilayah masing-masing dan memperkuat inovasi pada potensi yang ada diwilayah masing-masing seperti di Desa Tegal Kerta ini”, ungkapnya.

Sementara Ketua Tim Penilai Desa/Kelurahan Tingkat Kota Denpasar, I Made Sumarsana saat ditemui mengatakan bahwa Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Kota Denpasar ini merupakan kompetisi dan evaluasi tahunan dan berjenjang mulai ditingkat Kota, Provinsi dan Nasional. “Sasaran Lomba Desa dan Kelurahan termuat dalam Permendagri No. 81 Tahun 2015 tentang Desa dan Kelurahan  yang berkembang dan cepat berkembang menurut hasil validasi data, serta berinovasi berjenjang mulai ditingkat kecamatan. Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan sesuai dari tiga bidang dasar yaitu Bidang Pemerintahan, Bidang Kewilayahan dan Bidang Kemasyarakatan” ungkapnya .

Lebih lanjut dikatakan, Lomba Desa dan Kelurahan bertujuan mendorong peran serta masyarakat dalam mendukung pembangunan dan mengimplementasikan semua aspek dan strategi pembangunan. “Selain itu Lomba Desa Kelurahan Kota Denpasar ini merupakan lomba yang bertujuan memberdayakan masyarakat serta menanggulangi permasalah yang terjadi didalamnya” ujarnya.

Sumber: Humas Pemkot Denpasar