1-13

Mangupura, (Metrobali.com) –

Kompyang R. Swandika yang juga sekretaris daerah Kabupaten  Badung dipilih secara  aklamasi berdasarkan rapat pengurus dan anggota FKUB Badung yang terdiri dari perwakilan umat beragama Kabupaten Badung diantaranya MUI majelis umat islam, Majelis umat  Kristen , Budha, Konghucu dan majelis umat hindhu.  ” sesuai  hasil rapat tanggal 15 Juni 2015 yang  dihadiri oleh Majelis Umat beragama akhirnya  memilih secara aklamasi  Kompyang R. Swandika SH. MH sebagai Ketua FKUB Kabupaten badung  periode 2015  –  2020. hal ini tterungkap saat simakrama dan darma suksma Bupati kepada pengurus FKUB kabupaten Badung, selasa (4/8) kemarin,  di ruang Nayaka Gosana Pupem Badung. Pergantian Kepengurusan FKUB ini seiring dengan pengunduran diri Anak Agung gde Agung selaku Ketua  umum yang sebelumnya telah menjabat selama 10 tahun.penetapan Kepengurusan  baru ini sesuai dengan surat keputusan Bupati Badung nomor 1840/02/HK/2015 tanggal 29 juli 2015 tentang pembentukan forum kerukunan Umat beragama kabupaten badung periode tahun 2015-2020. Adapun susunan pengurus FKUB Badung ini dengan keanggotaan diantaranya : penasehat Anak Agung Gde Agung, Ketua FKUB Kompyang R. Swandika, SH. MH, Wakil Ketua ida Bagus Anom dan pendeta Dr. nengah ripa, MTh , sekretaris FKUB Ustadz Haji Ahmad Shoim, SAg. serta dibantu sejumlah bidang diantaranya bidang pemeliharaan, pemberdayaan, bidang pendirian rumah ibadah serta administrasi.
            Bupati Badung Anak Agung Gde Agung menyampaikan apresiasi atas terbangunnya rasa kebersamaan, rasa menyama braya yang telah terbangun sejak tahun 2005, kunci sukses adalah keharmonisan, karena keharmonisan merupakan pintu kebahagiaan. terhadap kepengurusan baru saya sampaikan apresiasi terpilihnya pak komyang sebagai ketua,, memilih ketua ini memang pekerjaan cukup berat, kompyang Swandika ini lah  yang selama ini membidangi  FKUB dan sekaligus sebagai fasilitaor dan menginiasi pertemuan pertama terbentuknya FKAUB Badung di tahun 1999 di lumintang. kisah panjang pembentukan Forum Komunikas antar umat beragama yang sekarang disebut sebagai FKUB, dikatakannya bahwa peranan FKUB Badung ini benar benar teruji ketika dihadapkan dengan tantangan berat saat terjadinya Bom Bali sehingga guyubnya kehidupan antar umat beragama di badung masih tetap terjaga dengan baik berkat kerja FKUB.”kata gde Agung.
            Bupati Gde Agung diakhir pertemuan juga mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam atas amanah yang telah diemban dengan sebaik baiknya ini dapat berjalan dengan baik dalam bingkai keharmonisan terutama bagi kalngan umat beragama di badung.” seraya menyampaikan terimakasih dan penghargaaan kepada segenap pimpinan majelis umat yang tergabung dalam FKUB agar disampaikan dan diteruskan salam kasih dan terimakasih kepada segenap umat. karena pertama telah dipilih secara demokratis, kemudian didukung serta diberikan kepercayaan untuk bekerja dan tidak banyak diusik sehingga dapat bekerja dengan baik dan yang paling penting telah menjaga dan melindungi secara sukarela oleh rakyat dan krama badung.
            Sementara itu Sekda Badung  Kompyang R Swandika yang juga selaku ketua FKUB Badung menegaskan bahwa terjaganya fluralisme beragama dan budaya ini menjadi modal penting pembangunan di Kabupaten Badung, oleh karenanya forum ini keberadaannya sangat penting dan strategis  dalam upaya membangun silahturahmi dan keharmonisan serta tetap terjaganya fluralisme cultural dan agama. 
” menurutnya bekal penagalaman mendampingi Bapak Bupati Anak Agung Gde Agung membantu dan melayani umat inilah sepenuhnya yang membesarkan hati untuk dapat bersama sama ngayah dan melayani umat menuju kehidupan yang damai dan harmoni.” ujarnya.
            turut hadir dalam pertemuan FKUB Badung dengan Bupati yakni dari perwakilan umat muslim yang hadir diantaranya Haji Ahmad sohim , SAg, dari perwakilan umat kristen katolik hadir Drs. Blasius naya manuk, dari perwakilan umat Kristen protestan pendeta nengah Ripe Mph , dari  perwakilan umat konghucu Ir. i Nyoman Darsana, dari perwakilan umat bhuda dihadiri oleh Dra. wahyuni sementara dari perwakilan umat hindhu dihadiri oleh Drs Ida Bagus Gd Arjana , SE. MSi. dari kesemua perwakilan umat yang hadir semuanya menyampaikan ucapan terimakasih atas kepemimpinan bupati Gde agung selama 10 tahun memimpin Badung demikian pula di FKUB.
RED-MB