Danramil Koja Sukses Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia/ist
Jakarta Utara (Metrobali.com)-
Kantor Kecamatan Koja Jakarta Utara menggelar peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia di Ruang Audiovisual JIC (Jakarta Islamic Center) Jl. Kramat Jaya RW.1, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Selasa (20/3/18).
Sejarah peringatan ini bermula saat seorang ilmuwan Jerman Dr. Robert Koch pada 24 Maret 1882 mengumumkan keberhasilannya menemukan penyebab penyakit Tuberkulosis yakni Mycobacterium tuberculosis. Saat itu, wabah ini sedang menyebar di Eropa dan Amerika yang menyebabkan kematian satu dari tujuh orang. Untuk mengenang jasanya inilah sehingga tanggal 24 Maret ditetapkan sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia.
Sedangkan Tuberkulosis (TB) yang juga dikenal dengan singkatan TBC adalah penyakit menular paru-paru dari penderita TB aktif yang batuk dan mengeluarkan titik-titik kecil air liur kemudian terinhalasi (proses menghirup udara atau uap lain ke dalam paru-paru) oleh orang sehat yang tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit ini.
Peringatan secara resmi dibuka oleh Walikota Jakarta Utara Drs. Husein Murad, M.Si yang dirangkai dengan pengumuman pemenang lomba foto dan berbagai hiburan persembahan dari masyarakat Lansia, Puskesmas/Rumah Sakit serta dialog interaktif seputar penyakit tersebut. Tujuan peringatan ini untuk membangun kesadaran umum tentang wabah Tuberkulosis serta usaha-usaha untuk mengurangi penyebaran wabah tersebut.
“Rangkaian kegiatan diawali sejak Maret, semua Kecamatan di Jakarta Utara melakukan investigasi berupa screening, orang-orang yang kontak dengan penderita TBC diperiksa apakah ada gejalanya dan jika ada akan langsung diobati di Puskesmas jika terbukti positif,” ujar Ajeng Sukmawati dari Sudin Kesehatan Jakarta Utara.
Ajeng Sukmawati menambahkan bahwa kegiatan peringatan di Jakarta Utara ini merupakan pencanangan hari TBC tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara. Di tingkat Provinsi akan dilaksanakan Rabu (20/3) di Jakarta Kota, sedangkan peringatan secara nasional akan gelar di Monas, Sabtu (24/3).
Danramil-01/Koja Kodim 0502/Jakarta Utara Mayor Chb (K) Dwi Mardewita, S.T, yang turut hadir dalam peringatan tersebut mengungkapkan bahwa dari data yang diperoleh, pada tahun 2017 di Jakarta Utara jumlah penderita TBC sebanyak 4.000 penderita. Dwi Mardewita juga menyampaikan pentingnya sinergi semua pihak untuk membebaskan Jakarta Utara dari penyakit ini.
”TBC bukan hanya tentang kesehatan, tetapi perlu ada sinergi semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga penyebaran penyakit ini dapat dicegah. Harapan kita, Kec. Koja khususnya dan Jakarta Utara umumnya dapat terbebas dari TBC,” harap Danramil-01/Koja.
Selain Walikota Jakarta Utara Drs. Husein Murad, M.Si, turut hadir Camat Koja Moh Yusuf Madjid, para Lurah se-Kec. Koja, Kasat Pol PP, Babinsa dan sejumlah undangan lainnya.
Editor  : Nyoman Sutiawan