Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menerima kunjungan kerja Pemkab Lahat dan Pemkab Musi Rawas Utara Sumatra Selatan, Rabu (13/3) di Puspem Badung.

Badung (Metrobali.com)-

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menerima kunjungan kerja Wakil Bupati Lahat H. Harianto beserta rombongan dan kunjungan kerja rombongan Pemkab. Musi Rawas Utara yang dipimpin Kadis Pemuda dan Olahraga Haidir Kalingi. Acara dilaksanakan di Ruang Kriya Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala, Rabu (12/3). Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra I.B.A. Yoga Segara, Kesbangpolinmas I Nyoman Suendi, Kabag. Administrasi Pemerintahan Umum A.A. Ngurah Wardika, Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta dan Kepala Perangkat Daerah terkait.

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa memberikan apresiasi atas kunjungan Wabup Lahat dan Pemkab Musi ke Kabupaten Badung. Hal ini tentu dapat meningkatkan jalinan kerjasama, saling bertukar pikiran. “Mudah-mudahan dari kunjungan ini dapat menambah ilmu bagi ketiga daerah, saling tukar pemikiran dan informasi tentang kebijakan daerah. Yang terpenting untuk mempererat silaturahmi dalam konteks memperteguh rasa nasionalisme sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Badung mengucapkan terima kasih atas kehadiran bersama di  tempat ini dalam suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan di Kabupaten Badung. Kami berharap melalui pertemuan ini kita dapat semakin mempererat tali silaturahmi antara Pemkab Lahat dan Pemkab Musi Rawas Utara dengan Pemkab Badung. Melalui kunjungan kerja ini, kita dapat saling bertukar pengalaman dalam rangka perumusan kebijakan terkait   upaya peningkatan efektifitas koordinasi antar pimpinan,” ucapnya.

Wabup. Suiasa menambahkan, jajaran   forum   koordinasi   pimpinan   daerah Kabupaten   Badung   selama   ini   telah   mampu membangun sinergi dan  kerjasama yang  padu dan serasi dengan  pemerintah  daerah, baik bagi kami di kabupaten Badung maupun dengan   kabupaten/kota  lainnya   di   provinsi   Bali.  Kerjasama  dan   koordinasi yang   padu   tersebut   mutlak   amat   dibutuhkan, terlebih bagi kabupaten badung  yang merupakan pintu gerbang   pariwisata   dan   tujuan  meeting, incentif,  conference  dan  exhibition  atau  mice internasional. Dalam   konteks   ini,     kabupaten badung   sering kali   menjadi   tempat perhelatan pertemuan   tingkat   internasional   yang dihadiri   oleh   tokoh-tokoh   dunia.

Sementara mengenai kearsipan  merupakan   sumber   informasi   dan sebagai   alat   pengawasan   yang   sangat   diperlukan pada   setiap   instansi  dalam   rangka   kegiatan perencanaan,   penganalisaan, pembangunan, pembuatan laporan dan pengambilan keputusan. Hal ini  sebagaimana   disebutkan  dalam undang-undang no. 43   tahun   2009   tentang   kearsipan   menyatakan bahwa penyelenggaraan kearsipan bertujuan untuk menjamin terciptanya arsip, ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya, terwujudnya pengelolaan arsip yang andal, perlindungan kepentingan Negara dan   hak-hak   keperdataan,   keselamatan   dan keamanan   arsip,   keselamatan   aset   nasional   dan mendinamiskan   penyelenggaraan   kearsipan nasional serta meningkatkan kualitas pelayanan. “Bagi   kami   eksistensi   arsip   daerah   tentu menjadi   demikian   berharga,   mengingat   kami pernah   memiliki   pengalaman   sejarah   yang cukup   menghentakkan   kami,   betapa keberadaan arsip itu demikian penting adanya. Pada   Tahun   1999   lalu,   Kantor   kami   diamuk massa,   pada   saat   itu   semua   arsip   termasuk sejarah   Badung   serta   data-data   tanah   yang menjadi aset termasuk berbagai data penting lainnya   habis   hangus   terbakar.   Sementara data   pendukung   lainnya   tidak   tersimpan dengan   baik   sebagaimana   tata   kelola   arsip daerah   yang   baik. Atas kondisi ini telah mengakibatkan   kami cukup sulit untuk melakukan pendataan terhadap aset daerah yang berakibat kami sempat mendapatkan opini disclaimer  dari  BPK,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik penyerahan citra arsip daerah. Tentunya   melalui kegiatan ini, diharapkan menjadi inspirasi serta spirit sekaligus sebagai momentum penting untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola arsip di Kabupaten Badung. Pengelolaan dan penyelamatan arsip ini akan sangat mendukung ketersediaan bukti otentik, bukti sejarah dan rekam jejak perjalanan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan yang telah dilakukan selama ini, maupun yang telah dilakukan pada masa-masa  pemerintahan terdahulu.

Sementara itu Wakil Bupati Lahat dalam sambutannya mengungkapkan, kehadirannya bersama rombongan di Kabupaten Badung, disamping bersilaturahmi juga dalam rangka menata kearsipan dan perumusan kebijakan terkait upaya peningkatan efektifitas koordinasi antar pimpinan daerah. Senada juga disampaikan ketua rombongan kunja Pemkab Musi Rawas Utara dimana kunjungan ini merupakan kegiatan kajian system administrasi kearsipan dan merujuk mengenai tata kelola Pemerintahan yang baku.

Untuk menambah rasa persaudaraan dan silahturahmi antar daerah dilaksanakan tukar menukar cindramata.

Editor : Hana Sutiawati