Jakarta (Metrobali.com)-

Menteri BUMN Dahlan Iskan menginstruksikan penyelesaian jalan tol Bali dipercepat agar dapat digunakan pada sebelum penyelenggaraan KTT APEC 2013, Oktober 2013.

“Sedianya jalan tol Bali akan diresmikan pada 15 September 2013, namun kita minta dipercepat lagi karena sebelum pertemuan puncak KTT APEC ternyata sudah ada sejumlah kegiatan pendahuluan,” kata Dahlan, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (21/6).

Menurut Dahlan, sejak awal September 2013 beberapa pertemuan baik setingkat direktorat jenderal maupun pertemuan setingkat menteri sudah digelar.

“Kita ingin para delegasi yang sudah melakukan aktivitas di Bali sebelum pertemuan KTT APEC tersebut sudah dapat menggunakan jalan tol Bali,” ujar Dahlan.

Jalan tol yang dibangun di atas laut Bali sepanjang 12,7 km tersebut menghubungkan Pelabuhan Benoa dengan Bandara Ngurah Rai, Nusa Dua.

“Saat ini sedang dilakukan pengaspalan, termasuk pengerjaan akhir dan selanjutnya pengecatan dan pemasangan marka-marka jalan,” kata Dahlan.

Beberapa hari lalu, mantan Dirut PLN ini pun meninjau langsung penyelesaian jalan tol dengan investasi sebesar Rp2,4 triliun.

Sepanjang perjalanan di tol atas laut itu Dahlan memastikan bahwa gerbang-gerbang tol juga sudah selesai didirikan, baik dari sisi Ngurah Rai maupun dari sisi Nusa Dua.

Demikian juga tiang-tiang lampu di tengah jalan sedang dikerjakan. Sebagian sudah tegak berdiri, sebagian lagi sedang disiapkan. Jalur khusus sepeda motor di sayap kiri dan kanan jalan tol itu pun juga sudah jadi dan sudah pula diaspal.

“Inilah jalan tol kedua setelah Suramadu yang dilengkapi dengan jalur sepeda motor,” ujar Dahlan. INT-MB