pelabuhan gilimanuk
Jembrana (Metrobali.com)-

Akibat cuaca buruk, otoritas penyeberangan Ketapang (Banyuwangi, Jawa Timur)-Gilimanuk (Jembrana, Bali) memberlakukan pola buka tutup.

Sistem buka tutup tersebut guna memastikan keselamatan penumpang kapal. Seperti pada Rabu (20/7) malam. Cuaca yang tidak memungkinkan untuk kapal berlayar mengharuskan penyeberangan ditutup sementara, dan dibuka kembali setelah cuaca membaik.

Humas PT ASDP Cabang Ketapang, Sandhi Nugroho, dikonfirmasi Kamis (21/7) membenarkan adanya penutupan tersebut. Menurutnya penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup sekitar pukul 21.40 WIB karena kendala cuaca yakni, hujan disertai angin kencang.

“Memang sempat ditutup, tapi tidak lama hanya berlangsung 10 menit, dan dibuka kembali setelah cuaca membaik” ujarnya.

Sementara berdasarkan citra satelit cuaca di Stasiun Klimatologi Negara pada waktu penutupan, terlihat kumpulan awan tebal yang menyebabkan hujan deras dan angin kencang.

Prakirawan Stasiun Klimatologi Negara, Made Dwi Wiratmaja memperkirakan cuaca buruk masih berpeluang terjadi hingga dua hari kedepan, dengan ketinggian gelombang berkisar 0,5 – 1,5 meter. MT-MB