Pelaku congkel sadel terbaring di RSUD Negara

Jembrana (Metrobali.com)-

 Aksi pencurian dengan mencongkel sadel terjadi di Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (5/6) siang hari bolong. Pelaku Soniman Irawan (42) asal Desa Paku,Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Kemilir Ilir, Palembang, Sumatera Selatan kini diamankan di Polres Jembrana. Sebelumnya pelaku sempat dihajar massa hingga babak belur.

Menurut sejumlah saksi di TKP, aksi pencongkelan sadel terjadi pada Jumat (5/6) sekitar pukul 11.00 wita. Saat itu korban Nengah Sendra (60) asal Desa Tegal Badeng Barat (TBB), Kecamatan Negara sedang makan disebuah warung makan di sebelah barat gudang kargo di jalan Sudirman, Kampung Tinggi, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana.

Selang beberapa menit, datang dua orang pria mengendarai sepeda motor jenis Scoopi dan berhenti di depan warung makan. Pria yang mengendarai sepeda dilihat saksi sedang menelpon, sedangkan pria yang dibonceng, belakangan diketahui bernama Soniman Irawan, turun dan mendekati sepeda motor Honda Vario warna putih DK 4269 ZK milik korban, dan membuka sadel sepeda motor yang kemudian mengambil tas kresek.

Kejadian tersebut kemudian diberitahukan kepada korban, yang kemudian berteriaki maling. Diteriaki maling, dua pelaku berusaha kabur, namun salah satunya, pelaku yang membuka sadel korban, Soniman Irawan, terjatuh. Akibatnya mukanya lebam lantaran digemuki massa. Oleh warga, pelaku kemudian diserahkan ke Polres Jembrana.

“Saya kira dia buser (polisi) yang mau makan, tapi kok buka sadel. Saya kemudian memanggil yang punya sepeda motor” jelas Dek Ariani, ditemui di TKP, Jumat (5/6).

Kapolres Jembrana AKBP Harry Hariyadi melalui Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra dikonfirmasi Jumat (5/6) membenarkan kejadian tersebut.

“Kasusnya masih dikembangkan, karena dari pengakuan awal, pelaku mengaku melakukannya berdua” terangnya.

Sementara, menurut penuturan korban Nengah Sendra saat ditemui di Polres Jembrana mengaku tidak curiga terhadap dua pengendara sepeda motor Scoopy tersebut, meski pun sejak keluar dari Bank BCA seusai menarik uang sebanyak Rp.50 juta, dirinya dibuntuti.

“Memang dia berada dibelakang saya, tapi saya kira warga lainnya, karena dibelakang saya masih ada banyak sepeda motor” ujarnya.

Menurutnya, dirinya sempat mengejar pelaku, bahkan hingga terjatuh. Beruntung pelaku yang mencongkel sadel juga terjatuh, sehingga tas kresek berisi uang selamat. MT-MB