Sopir truk Tri Endaryono (baju kuning) didampingi kernet truk (kanan) dan polisi (kiri)

Jembrana (Metrobali.com)-

Sebanyak tiga ton lebih tengkorak kerbau komplit beserta tanduknya, Selasa (3/5) kemarin diamankan di Polsek Kawasan Laut Gilimanuk wilayah hukum Polres Jembrana, Bali.

Dari informasi, berawal dari pemeriksaan kendaraan di Pos 3 atau pintu masuk Bali di Pelabuhan Giimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Saat memeriksa kendaraan truk mitshubisi warna hijau kombinasi kuning AB 8177 DC petugas mencium bau tak sedap.

Karena mencurigakan, petugas kemudian meminta kernet truk untuk membuka penutup terpal truk. Ternyata truk yang dikemudikan Tri Endaryono (31) asal Dukuh I, RT 014, RW 005, Desa Demen, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta ini memuat tengkorak kerbau komplit dengan tanduknya.

Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk AKP AA Gede Arka didampingi Panit II Reskrim Ipda Agung Setyo Negoro dikonfirmasi Rabu (4/5) membenarkannya. Menurutnya truk tersebut diamankan dari Pos 3 Pelabuhan Gilimanuk , Selasa (3/5) kemarin saat dilakukan pemeriksaan sekitar pukul 23.45 Wita.

“Karena sopir truk tidak bisa menunjukan surat-surat resmi dari karantina asal tengkorak dan tanduk kerbau sementara kita amankan disini (Polsek Gilimanuk) nanti kita serahkan ke Balai Karantina Gilimanuk” terang Arka.

Dari pengakuan sopir truk, kata Arka, tengkorak dan tanduk kerbau itu beratnya hinga mencapai 3 ton. “Rencananya katanya aka dikirim ke Tampak Siring Gianyar” imbuhnya.

Sementara sopir truk Tri Endaryono mengaku baru pertama kali membawa muatan tengkorak besera tanduk kerbau. Menurutnya, tengkorak dan tanduk kerbau itu milik Afri Saldi dari Kebumen.

“Saya hanya diminta mengirim ke Tampak Siring, Gianyar. Katanya disana (Tampak Siring) sudah ada yang menunggu” jelasnya. MT-MB