London, (Metrobali.com) –

Para pemuncak klasemen Chelsea dan tim peringkat kedua Manchester City gagal meraih kemenangan pada pertandingan-pertandingan Liga Utama Inggris yang dimainkan pada Minggu.

Chelsea bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Southampton, yang membuat City memiliki peluang untuk mendekati sang pemuncak klasemen dengan selisih hanya satu angka, namun sang juara bertahan membuang peluang tersebut dengan menyia-nyiakan keunggulan 2-0 untuk kemudian ditahan imbang 2-2 oleh tamunya tim urutan kedua dari bawah, Burnley.

Hasil-hasil ini menimbulkan “status quo” di puncak klasemen, di mana Chelsea unggul tiga angka atas City menjelang pertandingan pada Tahun Baru.

Chelsea tertinggal terlebih dahulu pada menit ke-17 di St Mary ketika Dusan Tadic memberi umpan kepada Savio Mane, yang dengan tenang menyundul bola ke depan sebelum melepaskan sepakan cungkil melewati Thibaut Courtois.

Eden Hazard menyamakan kedudukan menjelang turun minum, bergerak mengejar operan Cesc Fabregas di sisi kiri dan memotong melewati dua bek sebelum mencetak gol dengan tembakan kaki kanannya.

Namun meski Southampton harus kehilangan gelandang Morgan Schneiderlin yang diusir keluar lapangan karena mendapat dua kartu kuning, pasukan Jose Mourinho gagal meraih kemenangan, hanya dua hari setelah mereka menang 2-0 atas West Ham United.

Peluang terbaik mereka didapat melalui tembakan Hazard yang melebar, sedangkan Fabregas mendapat kartu kuning karena dianggap berpura-pura jatuh saat ia terjatuh di kotak penalti Southampton setelah terlihat dilanggar oleh pemain 19 tahun Matthew Targett.

Pelatih Chelsea Mourinho mengeluhkan bahwa para pemainnya telah diperlakukan tidak adil oleh wasit menyusul serangkaian tudingan melakukan “diving.” “Realitanya adalah itu merupakan penalti dan penalti — yang satu itu jelas sekali,” ucapnya kepada Sky Sports.

“Pertandingan demi pertandingan, para pelatih mengatakan bahwa pemain-pemain Chelsea melakukan diving. Saya akan menemui wasit dan mengucapkan selamat tahun baru kepadanya, dan mengatakan kepadanya bahwa ia akan dipermalukan.” Lloris gagalkan kemenangan United Di Stadion Etdihad, David Silva membawa City memimpin pada menit ke-23 dan Samir Nasri memberi umpan untuk dituntaskan Fernandinho yang mencetak gol kedua yang mengejutkan dari tepi kotak penalti.

Namun Burnley membalas melalui George Boyd pada awal babak kedua, penyerang Skotlandia itu meneruskan umpan silang dari Danny Ings, sebelum Ashley Barnes menyamakan kedudukan dari jarak 14 meter saat pertandingan tinggal menyisakan sembilan menit.

“Itu merupakan peluang besar untuk mendapatkan dua nilai lagi. Semua orang akan berpikir bahwa pertandingan sudah usai, namun saya selalu berkata bahwa itu tidak pernah usai sampai peluit terakhir berbunyi,” kata pelatih City Manuel Pellegrini.

“Kami memiliki 43 angka. Kami memiliki paruh kedua musim untuk menentukan siapa yang merupakan tim terbaik.” Burnley sekarang berada di zona degradasi akibat kalah selisih gol.

Tim peringkat ketiga Manchester United terlebih dahulu menyia-nyiakan peluang untuk memberi tekanan kepada dua tim teratas, setelah bermain imbang 0-0 melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane.

Pasukan Van Gaal menciptakan serangkaian peluang, di mana upaya Juan Mata mengenai tiang gawang dan kiper Spurs Hugo Lloris melakukan sejumlah penyelamatan penting, namun masih mampu mendulang satu angka.

Hasil imbang ini memperpanjang laju tidak terkalahkan United menjadi sembilan pertandingan, namun sekaligus membuat mereka tertinggal sepuluh angka dari Chelsea dan tujuh angka dari City. Tottenham tertinggal lima angka dan menghuni peringkat keenam.

“Kami kehilangan dua angka, saya pikir,” kata pelatih United Van Gaal kepada BT Sport.

“Kami memiliki penampilan terbaik Manchester United pada musim ini di babak pertama. Kami semestinya dapat mencetak empat atau lima gol, dan kami tidak memberi penghargaan kepada diri sendiri.” Arsenal mendaki Dengan tim-tim di atas mereka yang gagal mendulang angka maksimal, Arsenal memanfaatkan situasi itu untuk menggeser West Ham dan menduduki peringkat kelima berkat kemenangan 2-1 di Upton Park.

Santi Cazorla membawa Arsenal memimpin melalui eksekusi penalti pada menit ke-41 dan tiga menit berselang Danny Welbeck menyambar umpan silang Alex Oxlade-Chamberlain untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Cheikhou Kouyate mencetak gol melalui sundulan kepala untuk West Ham pada awal babak kedua, namun pasukan Arsene Wenger mampu menjaga keunggulan untuk mencatatkan kemenangan yang membuat mereka mengoleksi total nilai yang sama dengan Southampton.

Liverpool sekarang tertinggal dari posisi empat besar sebanyak delapan angka, menjelang pertandingan kandang mereka melawan Swansea City pada Senin.

Di tempat lain, Everton menelan kekalahan ketiga secara beruntun, takluk 2-3 dari tuan rumah Newcastle United, yang meraih kemenangan berkat gol-gol sumbangan Papiss Cisse, Ayoze Perez, dan Jack Colback.

Crystal Palace bermain tanpa didampingi pelatih yang telah dipecat Neil Warnock, dengan bermain imbang 0-0 di markas Queens Park Rangers, yang membuat klub yang bermarkas di Selhurst Park itu berada di zona degradasi.

Tim juru kunci Leicester City memiliki peluang untuk menghindari degradasi dengan kemenangan 1-0 atas tuan rumah Hull City, di mana gol Ritad Mahrez pada menit ke-32 membuat timnya berjarak tiga angka dari zona aman.

Kartu merah bagi pemain Leicester Paul Konchelsky dan pemain Hull Stephen Quinn membuat kedua tim mengakhiri permainan dengan sepuluh pemain.

Penyerang Senegal Mame Biram Diouf mencetak dua gol saat Stoke City menang 2-0 atas West Bromwich Albion, sedangkan Fabian Delph diusir keluar lapangan ketiga Aston Villa bermain imbang 0-0 dengan Sunderland.

(Ant) –