Ilustrasi- Anak Logam sedang bersiap siap terjun ke laut di Pelabuhan Gilimanuk Bali

Ilustrasi–Anak pemungut logam sedang beraksi di Pelabuhan Gilimanuk/MB

Jembrana (Metrobali.com)-

Seorang pemuda, Ahmad Zaki (29) adal Dusun Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, babak belur dikeroyok empat pemuda logam Gilimanuk. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kawasan Laut Gilimanuk.

Keempat pemuda logam (mencari uang koin yang dilempar penumpang di dermaga Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana), Agus Budianto (19), Sugiono (21), Budi Santoso (19) dan Putu Merta (22) semuanya asal Kelurahan Gilimanuk, Senin (10/8) diamankan di Polsek Kawasan Laut Gilimanuk. Pengeroyokan yang terjadi Sabtu (8/8) tengah malam itu diduga dipicu rasa cemburu.

Dari informasi, sebelum kejadian, korban janjian bertemu dengan seorang wanita yang dikenalnya sebulan lalu. Kebetulan saat itu wanita yang dikenalnya sedang berkumpul bersama empat pelaku lainnya. Korban kemudian diajak untuk bergabung.

Sempat bergabung, korban bersama wanita itu bermaksud berpamitan untuk jalan-jalan. Namun oleh salah seorang pelaku dilarang. Bahkan kunci sepeda motor korban diambil. Tidak sampai disitu, dibantu tiga teman lainnya, korban dipukuli hingga babak belur.

Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Nyoman Wirya Sucipta seizin Kapolres Jembrana, dikonfirmasi Selasa (11/8),  membenarkan kejadian tersebut.
“Pelakunya Senin kemarin  sudah kami amankan. Hasil sementara, katanya karena cemburu. Tapi masih kami kembangkan” ujarnya. MT