Keterangan foto: Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta didampingi Ketua TP PKK Badung, Ny Seniasih Giri Prasta mencanangkan Garba Sari untuk mencegah Stunting pada anak, Jumat (10/5) di balai pesamuhan banjar Delod Sema, Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi/MB

Mangupura, (Metrobali.com) –

Menuju Badung hebat dan berkwalitas , Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kesehatan Badung, Jumat (10/5/2019) mencanangkan Gerakan Badung Sehat pada 1000 Hari Pertama  Kehidupan (Garba Sari) untuk mencegah Stunting (lambat pertumbuhan) pada anak di Kabupaten Badung.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung, Ny Seniasih Giri Prasta, Ketua Gatriwara, Ny. Ayu Suarthini Parwata, Kepala Dinas Kesehatan Badung, Gede Putra Suteja, Kepala DPMPD Badung, Putu Gede Sridana, Camat Mengwi, IGN Jaya Saputra, tripika kecamatan serta sejumlah dokter di Dinas Kesehatan Badung. Pencanangan Garba Sari yang  dilaksanakan di balai pesamuhan banjar Delod Sema, Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi tersebut ditandai dengan penyematan pin dan pemberian bingkisan makanan tambahan kepada anak-anak dan ibu hamil.

Kepala Dinas Kesehatan Badung, Gede Putra Suteja selaku panitia mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untukmeningkatkan peranserta masyarakat dalam percepatan perbaikan gizi masyarakat dengan prioritas 1000 hari pertama kehidupan untuk mencegah Stunting serta menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. “Target yang kita sasar adalah enam kecamatan di Kabupaten Badung  yakni 16 kelurahan serta 46 Desa. Kami juga menargetkan kegiatan ini tuntas pada tahun 2020,” ujarnya

Sementara Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta mengatakan, gerakan ini adalah bagian pencegahan agar masyarakat di Kabupaten Badung tidak mengalami gizi buruk selama 1000 hari kelahiran pertama. “Ini adalah tugas pemerintah juga untuk menjaga masyarakatnya hidup sehat dan layak, maka itu kita geraksan hal ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati asal Desa Pelaga ini mengatakan, Ini nanti akan digerakan disemua desa sehingga masyarakat di kabupaten Badung sehat memiliki generasi berkwalitas, sehingga apa yang kita cita-titakan badung menjadi hebat bisa terwujud,” paparnya.

Giri Prasta menjelaskan, untuk kasus Stunting ini sangat kecil di Badung, tapi meskipun kecil hal ini harus ditekan hingga menjadi nol persen. “Persolannya sekarang dari data Diskes, bukan stunting yang banyak , tapi bayi obesitas karena gizinya terlalu baik. Jadi kita perlu juga tangani masalah obesitas bayi sejak dini ini. dan kita sudah gerakkan tim posyandu  di setiap banjar di Kabupaten Badung,” terangnya.

Sumber: Humas Pemkab. Badung