Danramil 02/Beji Kapten Kav Syahroni mengunjungi dan memberikan arahan kepada siswa/i SMK Kusuma Bangsa di Jl. Raya Tanah Baru, Kec. Beji, Kota Depok, Kamis (5/4/18).
 

Depok (Metrobali.com)-

Guna mengantisipasi terjadinya tindakan negatif seperti aksi corat coret baju, dinding dan konvoi bermotor yang rentan terjadinya gesekan antar sekolah dan aksi tawuran pasca berakhirnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Danramil 02/Beji Kapten Kav Syahroni mengunjungi dan memberikan arahan kepada siswa/i SMK Kusuma Bangsa di Jl. Raya Tanah Baru, Kec. Beji, Kota Depok, Kamis (5/4/18).

“Diharapakan seluruh siswa dan siswi, usai UNBK agar segera kembali ke rumah masing-masing, tidak melakukan kegiatan yang buruk contohnya kumpul-kumpul dengan corat-coret baju seragam, konvoi, pesta miras dan tindakan buruk lainnya,” tutur Kapten Syahroni kepada siswa/i SMK Kusuma Bangsa.

Kapten Kav Syahroni juga menjelaskan jajarannya bersama Kapolsek Beji Kompol Yeni Anggraeni Sihombing terus memantau dan berpatroli ke titik-titik rawan yang digunakan untuk nongkrong anak sekolah. Hal ini sebagai langkah untuk mencegah aksi tawuran yang bisa dilakukan para siswa selesai melaksanakan ujian.

“Seluruh personel Babinsa dan Bimaspol di masing-masing wilayah bersama para guru, dengan bahasa humanis juga menghimbau agar para siswa tidak merayakan selesai ujian dengan tindakan yang negatif, mereka dihimbau untuk segera pulang ke rumah masing-masing,” sambungnya.

Dari pantauan, setelah selama 4 hari mengikuti UNBK dan berakhir pada Kamis (5/4), tidak terjadi aksi negatif yang dilakukan para siswa/i saat memaknai berakhirnya ujian.

Pihak sekolah sangat mengapresiasi upaya Koramil dan Polsek Beji dalam mengantisipasi kemungkinan adanya aksi tawuran yang dilakukan oleh siswanya yang baru saja menyelesaikan ujian nasional.

Editor  : Hana Sutiawati