kalla ziarah

Banda Aceh (Metrobali.com)-

Calon Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla menziarahi kuburan massal korban tsunami 26 Desember 2004 di Lambaro Najid, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (5/6).

Jusuf Kalla beserta istri datang didampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan kalangan tim pemenangan calon presiden dan cawapres, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Di kuburan massal tersebut, JK menyempatkan diri memimpin doa.

Usai menziarahi kuburan massal, Jusuf Kalla mengatakan dirinya ke Aceh untuk bersilaturahmi dengan alim ulama, tokoh masyarakat, dan masyarakat di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

“Pertemuan dipusatkan di Pidie. Kami bertemu di Pidie karena Pidie merupakan spirit perjuangan masyarakat Aceh dan Indonesia pada umumnya. Karena itu, kami awali kampanye nasional kami di Aceh, dan Pidie pada khususnya.

Ditanya soal target di Aceh, mantan Wakil Presiden RI tersebut mengatakan kalau bisa dipilih secara mayoritas. Dan target seperti ini tentu semua calon menginginkan.

“Menyangkut langkah konkret tentang Aceh, tentu akan saya sampaikan setelah terpilih nanti. Yang terpenting bagi saya bagaimana Aceh lebih baik lagi di masa mendatang,” ungkap Jusuf Kalla.

Sebelumnya, kedatangan Jusuf Kalla dan rombongan disambut para petinggi partai pendukung, di antaranya Ketua PDIP Aceh Karimun Usman, Ketua Partai Nasdem Aceh Zaini Djalil, dan lainnya di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar.

Usai menziarahi kuburan massal korban tsunami, Jusuf Kalla dan rombongan langsung menuju, Sigli, ibu kota Kabupaten Pidie, yang jaraknya sekitar 120 kilometer dari Banda Aceh, tempat di mana ia memuai kampanye perdananya.

Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasang kandidat Presiden dan Wakil Presiden, yaitu Jokowi-Jusuf Kalla yang didukung oleh lima partai yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI sedangkan Prabowo-Hatta didukung oleh enam partai yaitu Gerindra, PAN, PPP, Golkar, PKS dan PBB. AN-MB