Klungkung (  Metrobali.com )-

Apes menimpa pengemudi Carry Pick Up DK 9690 MG saat memasuki tikungan dari arah berlawanan datang mobil Kijang warna abu – abu yang tidak dikenal mengambil haluan kekanan menyebabkan pengemudi Carry Pick Up harus membanting stir ke kiri akibatnya  mobil bersama sopir dan penumpang yang ada disebelahnya masuk jurang sedalam 20 meter. Beruntung sopir dan penumpang yang ada tidak sampai fatal hanya mengalami luka lecet. Kejadian tersebut terjadi di jalan Desa Besang – Manduang tepatnya  di tikungan kali Kunyit pada Rabu ( 25/12 ) sekira pukul 13.30 wita.

Sementara di TKP banyak warga yang berkerumun sekedar ingin mengetahui mobil yang tersangkut antara pohon buah sentul dan bambu. Tampak petugas Sat Lantas Polres Klungkung sibuk mengatur arus lalu lintas dan mencari tahu siapa gerangan pengemudi carry yang nyungsep tersebut. Diketahui kalau pengemudi mobil Carry Pickup warna hitam DK 9690 MG itu adalah I Gusti Aditya Pratama 21 dan penumpang yang ikut tidak lain adik kandungnya atas nama Gusti Ayu Merah Pradnyani 26 warga Banjar Tubuh, Desa Manduang Klungkung. Namun akibst dari Out Control tersebut  pengemudi dan penumpang dalam keadaan selamat hanya mengalami luka lecet.

Dari informasi yang dihimpun Metrobali.com di TKP bahwa mobil yang dikemudikan Pratama ketika itu datang dari timur hendak ke barat. Begitu tiba di TKP dari arah depan datang mobil Kijang warna abu – abu. Begitu memasuki tikungan mengambil haluan ke kanan  Pratama menghindar  membanting stir ke kiri agar tidak terjadi tabrakan. Namun apes mobil yang dikemudikan tidak bisa dikendalikan hingga menyebabkan mobil bersama dirinya terjun kejurang sedalam 20 meter. Beruntung adanya pohon buah Sentul dan pohon Bambu yang menghalangi mobil tersebut terhenti tidak sampai jatuh ke dasar jurang yang ada kalinya. Pratama bersama adiknya berusaha ke luar dari dalam mobil dengan naik tergopoh gopoh hingga sampai ke jalan raya dan oleh warga yang kebetulan melintas di TKP menolongnya.

Nyungsepnya mobil Carry tersebut menjadi tontonan warga dan sekira pukul 16.00 wita mobil tersebut dievakuasi untuk ditarik setelah mobil derek milik Dinas PU Pemkab Klungkung didatangkan. SUS-MB