spanduk-dukungan-jokowi

Banjarmasin (Metrobali.com)-

Calon Presiden (Capres) Joko Widodo mendeklarasikan tim relawan pendukung yang bergerak untuk memenangkan pemilihannya pada Pemilu Pemilihan Presiden (Pilpres) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Deklarasi relawan yang bernama “Kawan Jokowi” tersebut dipusatkan di lokasi Taher Square di Jalan Peare Tendean, Banjarmasin, Minggu.

Tim relawan yang menyatakan diri jadi pendukung Capres-Cawapres (Jokowi-JK) ini disebutnya juga sebagai “Relawan Banua Banjar untuk Jokowi-JK”.

Jokowi mengaku sangat berterimakasih dan bangga kepada warga Banjarmasin yang dengan sukarela mau mendukung pencapresannya dengan JK. Meski dia mengaku sudah yang keberapa tim mengukuhkan relawan pendukungnya di berbagai nusantara.

“Saya lupa yang keberapa sudah tim relawan saya yang sudah dikukuhkan termasuk di Banjarmasin ini. Sebab setiap ke daerah saya diminta mendeklarasikan tim relawan pencapresan saya dengan pak JK yang sudah dibentuk,” katanya.

Ia sendiri sudah lupa berapa banyak tim relawan yang menyatakan dukungannya, diantaranya ada yang menamakan diri kawan Jokowi, Konco Jokowi, Sahabat Jokowi, Koalisi Daerah, projo, Rejo, dan lain-lain.

Tapi semua itu tak akan berarti apa-apa jika tidak melakukan langkah pasti dalam pemenangan pemilu Pilpres nanti, yakni harus menjelaskan ke semua orang satu-persatu tentang pasangan yang akan dimenangkan tersebut.

“Kalau perlu setiap TPS ada satu orang penanggungjawab yang menjelaskan kelebihan-kelebihan pasangan Jokowi-JK ini, dan harus yakin dalam kerja akan bisa menenangkan Pilpres.

Pengalaman Pemilihan Gubernur DKI lalu, ia mengaku sama sekali tidak populer di kalangan rakyat DKI, tetapi karena keberhasilan tim relawan meyakinkan masyarakat akan kelebihan-kelebihan dirinya maka akhirnya ia pun terpilih menjadi gubernur DKI Jaya.

“Jika cara-cara Pemilu DKI Jakarta tersebut bisa diterapkan secara nasional pada Pilpres nanti maka pasangan ini akan bisa memenangkannya,” tuturnya.

Ia sendiri bangga semua relawan tersebut merupakan kehendak rakyat, tidak ada sedikit pun dia memberikan dana untuk membentuk tim relawan itu, bahkan untuk alat peraga Capres, seperti baliho dan baju kaos.

“Entah dari mana mereka dapat, tapi setiap kali saya ke daerah ada saja baliho dan baju kaos bergambar saya. Padahal saya tidak memberikan dana untuk itu,” katanya.

Jokowi memperingatkan kepada pendukungnya, agar bekerja keras dalam memenangkan Pilpres 9 Juli nanti. Sebab perlu diwaspadai, saingannya adalah orang kuat, yang mempunyai jaringan luas, juga dana besar.

“Tapi kita tak perlu berkecil hati, kalau Tuhan mau siapa yang bisa menahannya,” kata Jokowi sambil berkelakar.

Dia berharap relawannya bisa segera “door to door” ke masyarakat memperkenalkan dirinya dan Jusuf Kalla (JK). Sebab waktu yang tersisa tidak sampai dua bulan lagi. AN-MB