Klungkung ( Metrobali.com ) –
Menindaklanjuti kerjasama Pemkab Klungkung dengan Pemkab Lamandau, Kalimantan Tengah tentang transmigrasi, sebanyak 25 kepala keluarga (KK) asal Kecamatan Nusa Penida, Rabu (5/12)  diberangkatkan dan dilepas secara simbolis Bupati Klungkung, I Wayan Candra. Acara pelepasan dilaksanakan dibalai Banjar Bias, Kusamba.

Ke 25 KK atau 89 jiwa peserta transmigran tersebut berasal dari 6 (enam) Desa di Kecamatan Nusa Penida. Diantaranya Desa Batumadeg sebanyak 6 KK (21 jiwa), Desa Bungamekar 5 KK (17 jiwa), Desa Klumpu 7 KK (24 jiwa), Desa Kutampi 1 KK (3 jiwa), Desa Batununggul 1 KK (4 jiwa) dan Desa Sakti 5 KK (20 jiwa). Kesemua peserta transmigran ini sebagian kecil adalah anak-anak yang ikut serta bersama keluarganya.

Menurut Plt. Kadis Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Klungkung, Gusti Ngurah Bagus Putra, seluruh calon transmigran asal Klungkung ini akan diberangkatkan menuju UPT (Unit Permukiman Transmigran) Bayat, Kecamatan Blantikan Raya, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Perekrutan calon transmigran ini dilakukan melalui proses panjang yang diawali dengan penjajagan animo masyarakat untuk bertransmigrasi, penjajagan lokasi transmigran serta sosialisasi kemasyarakat.

Gusti Bagus Putra menambahkan, sebelum diberangkatkan kelokasi, seluruh calon transmigran ini diberikan pelatihan dasar umum selama 7 hari pada Disnakertran Provinsi Bali. “Sebelum diberangkatkan, mereka (calon transmigran) ini diberikan pelatihan terlebih dahulu, baik itu seputar pertanian, pertukangan dan sekilas tentang adat istiadat setempat,”ujar Gusti Bagus Putra.

Sementara Bupati Klungkung, I Wayan Candra dalam arahannya mengatakan, meskipun merupakan NKRI namun setidaknya para calon transmigran yang diberangkatkan ini mampu beradaptasi pada lingkungan yang baru dan mempelajari adat istiadat setempat. Sebagai peserta transmigrasi yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan produktifitas bekerja guna menumbuhkembangkan sosial ekonomi, para transmigran ini diharapkan mampu menjaga persatuan, berbuat baik serta sebagai orang tua dapat mengawasi anak-anaknya agar tidak menimbulkan permasalahan. “Jaga persatuan, bawa nama baik Klungkung dan jangan bikin persoalan,”tegas Bupati Candra. SUS-MB