NGURAH-WIRAWAN-FOTO-KECIL

Denpasar (Metribali.com)-

Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah asal Bali Anak Agung Putu Ngurah Wirawan mengusulkan adanya terobosan baru dalam mengatasi kemacetan arus lalu lintas.

“Saya sarankan pemerintah harus memikirkan jalur menuju wisata Kuta karena semakin tahun kemacetan lalu lintas semakin meningkat,” katanya di Denpasar, Selasa (25/3).

Ia menganggap kemacetan arus lalu lintas di Kuta sudah sangat menganggu aktivitas wisatawan. “Persoalan kemacetan lalu lintas yang dihadapi Kuta kini semakin parah. Tak hanya persoalan padatnya kendaraan dan kemacetan lalu lintas, persoalan lain yang juga dihadapai Kuta adalah masalah lahan parkir,” ujarnya.

Selain jalanan yang sering kali macet terutama pada hari libur, persoalan lainnya yang dihadapi Kuta adalah persoalan ketersediaan lahan parkir. “Untuk mencari lahan parkir di Kuta sangat susah, apalagi di musim liburan,” ujarnya.

Untuk mengatasi persoalan kemacetan ini, kata Ngurah Wirawan, perlu ada rekayasa lalu lintas di kawasan wisata Kuta.

“Kuta memang memerlukan kebijakan atau rekayasa lalu lintas ekstrim, seperti pembatasan kendaraan pribadi masuk Kuta. Hanya kendaraan pribadi penghuni dengan stiker khusus yang boleh masuk Kuta. Harus ada aturan penggunaan kendaraan pribadi di jalanan Kuta yang sempit dan ramai ini,” kata mantan Ketua Umum DPP Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia itu.

Kebijakan melarang kendaraan pribadi dan umum masuk kawasan wisata Kuta, lanjut dia, harus diimbangi dengan penyediaan bus yang setiap saat tersedia di kawasan Kuta.

“Harus disiapkan bus yang secara konsisten misalnya setiap lima menit siap melayani penumpang di halte-halte. Shuttle bus ini bisa membawa orang keliling Kuta dengan waktu yang konsisten, jadi tidak perlu lagi membawa mobil pribadi masuk ke Kuta,” ucap politikus asal Banjar Kaliunggu, Kota Denpasar. AN-MB