pemilu-2014

Denpasar (Metrobali.com)-

Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Anak Agung Ngurah Putu Wirawan menginstruksikan para sukarelawan gencar bersosialisasi terkait pentingnya masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara pada pemilu legislatif.

“Saya mengajak para relawan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya datang ke TPS pada pemilu legislatif 9 April mendatang,” katanya di Denpasar, Senin (3/3).

Ia mengakui adanya kekhawatiran masyarakat untuk datang ke TPS menurun dibandingkan pemilu sebelumnya. Jika hal itu terjadi maka akan berpengaruh terhadap kualitas demokrasi di Indonesia.

“Saya berharap kepada relawan pendukung saya untuk secara berkelanjutan melakukan sosialisasi ketika bertatap muka dengan masyarakat Bali. Ini juga bagian menyukseskan pemilu mendatang,” kata mantan Ketua Umum DPP Perhimpunan Pemuda Hindu-Indonesia (Peradah) dua periode itu.

Wirawan lebih lanjut mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat tidak saja memasang peraga kampanye, melainkan juga bertatap muka dengan warga.

“Saya bertatap muka dengan masyarakat tidak membawa janji-janji politik. Melainkan bagaimana mengelola potensi masyarakat tersebut agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Bali,” ujar pengusaha muda yang sukses di Jakarta.

Menurut dia, Bali memiliki potensi alam dan sumber daya yang memadai, namun di satu sisi masih belum mampu meningkatkan perekonomian yang maksimal sehingga kecenderungan warga Pulau Dewata hanya sebagai pekerja.

“Potensi warga Bali cukup memadai dan saya rasa siap mengelola sumber daya alam yang ada untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Pulau Dewata. Sebagai contoh masyarakat pedesaan memiliki komoditas pertanian, namun harganya saat musim panen murah. Bagaimana menciptakan usaha agar saat panen harganya tetap bertahan atau stabil. Caranya adalah mengelolanya menjadi barang jadi,” ucap calon DPD-RI nomor urut dua itu.

Semisal, petani salak di Kabupaten Karangasem saat musim panen harga buat tersebut anjlok. Tetapi kalau bisa dikelola menjadi minuman atau sejenis wine salah tentu harga buah favorit itu harganya akan stabil.

“Hal ini perlu sentuhan teknologi dan mencarikan solusi dengan menggandeng pengusaha nasional agar perekonomian warga meningkat. Jika saya dipercaya menjadi anggota DPD-RI, maka saya akan membantu dan memfasilitasi untuk mendapatkan teknologi dan di bidang pemasarannya,” katanya. AN-MB