Salah satu korban bus terperosok
 
Buleleng (Metrobali.com)-
Bus Blue Star bernomor polisi B 190 AIC berpenumpang mahasiswa Universitas Negeri Bengkulu dalam acara study tour ke Bali, terperosok kejurang di kilometer 12 Jalan Raya Denpasar-Singaraja, tepatnya di Dusun Pererenan Bunut, Desa Gigit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali sekitar Pukul 17.00 Wita.
Dari peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa dan sebagian besar mahasiswa mengalami luka dan shok. Dan saat ini sedang dirawat di RSUD Buleleng dan di RSAD Singaraja. Sedangkan sopir Bus, Muami (40) yang berasal dari Purworejo hanya luka lecet, dimana saat ini diperiksa di Mapolsek Sukasada.
Informasi yang diperoleh, rombongan mahasiswa ini seusai berwisata di Obyek Wisata Ulun Danu Beratan, Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali berencana melanjutkan perjalanan ke Solo, Jawa Tengah melalui Kota Singaraja. Namun pada saat melintasi jalan yang penuh tikungan menuju Kota Singaraja, pada kilometer 12, bus kehilangan kendali dan terperosok kejurang. Tepat di atas rumah warga yang bernama Nyoman Sukraja. “Syukur ada pepohonan yang menghalangi laju turunnya kendaraan, malahan ada mahasiswi yang tersangkut dipohon. Disamping itupula, patut disyukuri dipekarangan rumah saya tidak ada orang yang biasanya ramai anak-anak bekerja jemur cengkeh”, ungkap Nyoman Sukraja (selaku saksi mata)
Sementara itu Kapolsek Sukasada, AKP I Gede Arya Wibawa seijin Kapolres Buleleng, AKBP Harry HB mengatakan terdapat 13 mahasiswa yang menjadi korban dalam kecelakaan ini. Seorang korban, yakni Putri dirawat di RSUD Buleleng. Sedangkan 12 korban lain dirawat di RSAD Singaraja.”Luka yang diderita sebagian besar karena terkena serpihan kaca dan benturan di bus. Selain luka lecet ada juga yang jarinya patah serta pelipisnya dijarit” terang Gede Arya Wibawa
Menurutnya, peristiwa terperosoknya bus ini kejurang, tidak terlepas dari kelalaian sopir karena tidak bisa mengendalikan kendaraan dalam kondisi rem blong.”Menurut keterangan sopir, tidak bisa mengendalikan kendaraan lalu menabrak pohon dan bus oleng jatuh kejurang” ucap Gede Arya Wibawa.”Selain sopir dimintai keterangan, para mahasiswa menunggu bus untuk melanjutkan perjalanannya” pungkasnya. GS-MB