ngenteg
Tabanan (Metrobali.com) –
Masyarakat Banjar Jelijih, Desa Megati, Selemadeg Timur menggelar karya dewa yadnya, di Pura Puseh setempat Rabu (28/5). Hadir menyaksikan karya ngenteg linggih tersebut, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Anggota DPR RI Made Urip, Ketua DPRD Tabanan Ketut Suryadi, Anggota DPRD Bali Gede Suamba, Anggota DPRD Tabanan Gede Artawan, Camat Pupuan dan SKPD terkait. Karya dewa yadnya ini digelar karena telah rampungnya pembangunan pelinggih di pura setempat.
 
Bertepatan dengan Saniscara, Wuku Kuningan (31/5) mendatang, masyarakat Desa Jelijih akan melaksanakan upacara dewa yadnya pemelaspasan dan ngenteg linggih. Ketua Panitia Wayan Bawa mengatakan pembangunan pelinggih yang dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu ini menghabiskan dana hingga Rp. 850 juta. Dimana dana tersebut selain bersumber dari bantuan pemerintah juga berasal dari urunan pengempon pura yang mencapai 210 KK, yang masing-masing sebesar Rp. 2 juta. “Dengan semangat kebersamaan inilah akhirnya kami bisa membangun pura. Kami berharap dengan keberadaan pura ini mampu meningkatkan sradha bakti kehadapan Tuhan serta mendukung segala bentuk program pemerintah,” ungkapnya.
 
Atas semangat yang ditunjukkan masyarakat Jelijih ini, Bupati menyatakan rasa bangganya. Karena dengan kebersamaan, masyarakat Tabanan dapat membangun daerahnya ke arah yang lebih baik. “Dengan tali silaturahmi yang dimiliki masyarakat Jelijih ini, saya berharap mampu mendukung segala bentuk program pemerintah,” harapnya.
 
Diirinya juga mengimbau kepada masyarakat Banjar Jelijih, Megati untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah. Karena apapun bentuk permasalahan dapat diselesaikan jika masyarakat mau bersatu dan mendukung satu dengan yang lainnya.
 
Pada kesempatan tersebut Bupati beserta rombongan juga melaksanakan persembahyangan bersama dan menyerahkan punia kepada panitia. EB-MB