Keterangan foto: Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menjadi motivator pada kegiatan Ospek Mahasiswa Baru yang dilakukan melalui aplikasi video conference bertempat di Ruang Kerja kantor Bupati Klungkung pada Senin, (28/9/2020)/MB

Klungkung, (Metrobali.com) –

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam keberhasilannya memimpin Kabupaten Klungkung diundang untuk menjadi motivator pada kegiatan Ospek Mahasiswa Baru yang dilakukan melalui aplikasi video conference bertempat di Ruang Kerja kantor Bupati Klungkung pada Senin, (28/9/2020).

Rektor Universitas Mahadewa Indonesia Dr. I Made Suarta, SH, M. Hum, menyampaikan apresiasi kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta Sebagai alumni IKIP PGRI Tahun 1993 di jurusan Biologi, bersedia memberikan motivasi kepada Mahasiswa baru di Universitas mahadewa. Kegiatan Ospek mahasiswa baru ini mengambil tema yakni melalui ospek Mahasiswa Baru kita tingkatkan pendidikan karakter untuk melawan pandemic COVID-19 dan mematuhi Protokol Kesehatan.

“Semoga motivasi yang diberikan dapat dijadikan inspirasi dalam terus berusaha meraih impian para Maba kedepannya,” harap I Made Suarta.

Melalui Aplikasi Video Conference tersebut, dihadapan para Mahasiswa Baru (MABA) Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan banyak jalan bagi diri seseorang untuk dapat mengembangkan diri menjadi seseorang yang sukses dan hanya dengan diberikan kesempatan maka seseorang akan mampu mengembangkan dirinya menjadi sukses.  

Bupati Suwirta dalam kesempatan tersebut menyampaikan materi motivasi mengenai pembinaan kesadaran bela negara, menurut Bupati Suwirta kata Bela Negara memiliki makna cinta, peduli, memiliki, bela pati, dalam hal membela negara. Bela Negara dapat dilakukan di kehidupan sehari-hari, misalnya membantu teman, memiliki rasa kepedulian terhadap kemiskinan, difabel, dan lain sebagainya.

Bupati Suwirta juga menyampaikan bahwa dirinya sudah melakukan berbagai cara mengaplikasikan bela negara diantaranya melalui program bedah desa, dan mencetak generasi muda yang berwawasan bela negara yakni melalui program memberangkat anak KK Miskin ke Kapal Pesiar namun karena COVID-19 rencana ini ditunda, Program Enterpreneur masuk Desa yang menjadi sasaran program ini adalah para generasi muda.

Bupati Suwirta menyampaikan bahwa dirinya dalam membuat program adalah lebih kepada merubah mainset tidak hanya berpikir memberikan uang, memberikan sembako, dan dalam menjalankan program tersebut, dirinya membuat Spirit, yakni  Gema Santi, Jadi spirit ini dibuat untuk memberikan semangat jadi apapun program yang dilaksanakan harus bermodalkan nilai-nilai kesantunan dan nilai-nilai inovatif.  Dengan harapan melalui spirit ini, generasi muda dapat lebih santun dan inovatif dalam ikut berperan dalam program pemerintah.

“Generasi muda jangan hanya bisa protes tetapi mari ikut berproses, berani keluar dari zona nyaman, dan yakini bahwa semua orang mempunyai kesempatan yang sama,” pesan Bupati Suwirta kepada para Maba.

“Berikan yang terbaik tetapi jangan menjadi yang terbaik dan turunkan harga dirimu biarkan orang lain yang menaikan harga dirimu dibandingkan kamu menaikkan harga dirimu tetapi diturunkan oleh orang lain, hal ini merupakan pedoman yang saya gunakan dalam melayani masyarakat saya”, ujar Bupati Suwirta.

Turut hadir dalam Video Conference tersebut, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc, para Dosen, Staff, panitia,  dan para mahasiswa baru Universitas mahadewa Indonesia dan undangan terkait lainnya. (Humasklk/Cok).