Suwirta bupati

Klungkung (Metrobali.com)-

Aksi “Gertak PSN” atau Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD kembali berlanjut di Kabupaten Klungkung. Meski jumlah penderita DBD sudah relatif menurun namun aksi ini terus berlanjut sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Kemarin , Jumat (27/2) Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dan Wakil Bupati Made Kasta memimpin aksi Gertak Pemberantasan Sarang Nyamuk di desa Tusan Kecamatan Banjarangkan didampingi oleh Kadis. Kesehatan Gusti Ngurah Agung Swastika, Camat Banjarangkan Komang Wisnuadi, serta melibatkan organisasi komunikasi radio RAPI dan Orari, siswa siswa Sekolah mulai tingkat PAUD sampai SMA/SMK ikut meramaikan aksi ini.

Bertempat di Balai Desa Tusan, “Gertak PSN” di mulai pada pukul 5.30 wita – sampai pukul 6.30 wita. Setelah melakukan pemberantasan sarang nyamuk ke rumah rumah dan lingkungan warga, selanjutnya diisi acara tatap muka sosialisasi “Gertak PSN”  Kadis Kesehatan Gusti Ngurah Agung Swastika dalam laporannya mengatakan bahwa jumlah penderita DBD di Desa Tusan berjumlah 28 orang, menempati urutan ke pertama dengan jumlah penderita terbanyak di Kabupaten klungkung.

Aksi “Gertak PSN” dilakukan dengan mengontrol tempat bersarangnya nyamuk dengan membalikan genangan-genangan air. Karena musim panas seperti sekarang ini membuat pertumbuhan nyamuk semakin cepat menjadi 5 hari. Dengan aksi ini, maka tidak akan memberikan kesempatan nyamuk bertelor dan menghambat populasi nyamuk DBD. “Dengan tindakan ini akan bisa menekan jumlah kasus DB yang sampai saat ini terjadi 62 kasus di Kabupaten Klungkung.” ujar Gusti Ngurah Agung Swastika.

Dalam sosialisasi Gertak PSN ini Bupati Suwirta mendorong seluruh warga yang hadir untuk besama-sama bergotong royong melakukan aksi aksi, memotong siklus penyebaran dan berkembangnya nyamuk demam berdarah, tanpa harus menunggu aksi dari pemerintah. Salah satu langkah tersebut dengan melakukan program 3M serta membersihkan selokan sampai pembersihan areal rumah tangga. “Jangan hanya menunggu dan mengandalkan aksi pemerintah dalam pemberantasan sarang nyamuk, seluruh lapisan masyarakat harus ikut bergerak memberantas sarang nyamuk.” Ujar bupati Suwirta.

Pada kesempatan itu juga diisi dengan penandatangan sepanduk antara masyarakat, tokoh masyarakat dengan Pemkab Klungkung sebagai simbol komitmen dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap demam berdarah. RED-MB