Keterangan foto: Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengumpulkan dan memotivasi seluruh pejabat ASN lingkungan Pemkab Klungkung, mulai eselon 4 hingga eselon 2 Rabu, (31/10)/MB

Klungkung, (Metrobali.com) –

Guna memacu seluruh jajarannya untuk bekerja lebih baik pada periode kedua kepemimpinannya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengumpulkan dan memotivasi seluruh pejabat ASN lingkungan Pemkab Klungkung, mulai eselon 4 hingga eselon 2 Rabu, (31/10). Didampingi Sekertaris Daerah Gede Putu Winastra, selama hampir empat setengah jam  Bupati Suwirta memompa semangat ratusan pejabat di balai Budaya Ida Idewa Agung Istri Kanya sambil memaparkan visi misi dan program unggulannya dihadapan ratusan ASN.

Bupati Suwirta menyampaikan terima kasih terhadap seluruh ASN karena telah mengawal visi misi kepemimpinannya dengan baik hingga Kabupaten Klungkung bisa seperti sekarang. Untuk periode kedua ini visi misi dirancang Bupati sendiri yang merupakan hasil pengamatannya dilapangan saat melaksanakan program Bedah Desa. “Semuanya program yang saya rancang ini sangatlah gampang karena semua ditemukannya berdasarkan pengamatan saat melakukan bedah desa pada periode pertama dan berkat bedah desa pula indeks kemiskinan di Kabupaten Klungkung mampu dikurangi dari yang awalnya 0,7 menjadi 0,3.”ujar Bupati Suwirta.

Pada periode pertama kepemimpinannya, Bupati Suwirta juga telah mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tahun 2013 hingga tahun 2017 sebesar 127%. Menurutnya, peningkatan PAD akan dirasakan masyarakat lewat pembangunan sejumlah infrasrtuktur dan pembukaan lapangan pekerjaan serta program – program pemberdayan. Dirinya juga optimis pada periode kedua kepemimpinannya PAD akan mampu ditingkatkan lagi 100%.

Peningkatan dilakukan melalui pengembangan potensi potensi daerah seperti pengembangan sejumlah objek wisata yang dominan berada di wilayah Nusa Penida. “Kedepan masyarakat hendaknya jangan berpikiran negatif jika banyak uang akan dihabiskan untuk pembangunan infrastruktur di Nusa Penida, pembangunan ini adalah untuk mendukung sektor pariwisata yang akan memberikan pemasukan besar bagi PAD kita.” ujar Bupati Suwirta.

Selain peningkatan PAD, Kabupaten klungkung juga telah diakui ditingkat nasional lewat berbagai prestasi yang telah diukir. Terakhir, dua program inovatif yakni Beli Mahal Jual Murah (BIMA JUARA) dan Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) mampu masuk TOP 40 Inovasi pelayanan publik dalam ajang Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2018 di Jakarta. Kedua program ini sebelumnya bersaing dengan 2500 an program inovatif lain dari seluruh nusantara. Kabupaten Klungkung menjadi satu satunya kabupaten yang mampu meloloskan 2 programnya.

Kedepan Bupati Suwirta berharap seluruh ASN di kabupaten Klungkung akan lebih mengenal kedua program ini, selain dinas bersangkutan yang harus lebih paham dan menguasianya. Menurut Bupati Suwirta, dengan lolosnya kedua Program ini, Kabupaten Klungkung akan semakin banyak mendapat kunjungan baik dari pemerintahan maupun swasta. Setelah kegiatan ini berakhir, bupati Suwirta berharap akan lahir lagi ide ide brilian program inovatif pelayanan publik yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Editor: Hana Sutiawati