Bupati Suwirta berharap melalui Muscab HNSI Klungkung 2019 dapat melahirkan Kepengurusan yang lebih produktif.

Klungkung, (Metrobali.com)

Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta mewakili Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri Musyawarah Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Klungkung bertempat di ruang rapat Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan  Kabupaten Klungkung pada Jumat (8/11/2019)

Dalam laporannya, Ketua Panitia Penyelenggara I Dewa Gde Wira menyatakan pelaksanaan Musyawarah Cabang HNSI Klungkung ke-3 ini diikuti oleh 23 kelompok nelayan, 10 kelompok pembudidaya, 2 kelompok mengolah ikan,  dan 1 kelompok petani garam. Dalam kegiatan Muscab ini mengambil tema “Nelayan Sejahtera Negara Kuat”. Pendanaan/anggaran untuk mendukung acara ini berasal dari APBD Kabupaten Klungkung pada Kegiatan Pendampingan pada kelompok Nelayan Perikanan Kabupaten Klungkung.

Ketua HNSI Provinsi Bali Ir. Nengah Manu Mudita, menyatakan HNSI merupakan Organisasi massa, profesi, fungsional, independen, non partisan dan memiliki kesatuan pandangan serta kegiatan di seluruh Wilayah Nusantara. HNSI bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan Nelayan Indoensia khususnya dan Rakyat Indonesia pada umumnya yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang dasar Negara Republik Indoensia Tahun 1945.

Muscab merupakan suatu rangkaian amanat Organisasi, yang dilakukan selama 5 tahun sekali, didalam Muscab sendiri berisi mengenai pembahasan terhadap evaluasi kegiatan yang sudah dilakukan 5 tahun sebelumnya, melakukan sebuah penyegaran kepada Kepengurusan, dan menyusun Program Kerja untuk lima tahun kedepan.

Dalam Sambutan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang dibacakan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta menyampaikan Kabupaten Klungkung mempunyai potensi perikanan dan kelautan yang besar untuk mendukung pembangunan perekonomian Kabupaten Klungkung. diman mengandung potensi perikanan meliputi perikanan tangkap, perikanan budidaya, pembuatan garam, bio farmakologi, terumbu karang dan mangrove.

Muscab HNSI di Kabupaten Klungkung sangat penting bagi perkembangan masyarakat nelayan kedepan. Nelayan perlu dibina secara berkesinambungan untuk menumbuhkan jiwa kesetiakawanan dan kebersamaan dalam meningkatkan ketrampilan profesinya serta ketangguhan dalam sikap mental, agar lebih mampu berperan aktif dalam pembangunan guna terwujudnya masyarakat nelayan yang sejahtera lahir dan batin.

Bupati Suwirta mengingatkan agar HNSI sebagai organisasi independen dan non partisan, merupakan organisasi yang mandiri, bukan merupakan underbow organisasi politik manapun, tidak tergantung kepada siapapun, tidak berafiliasi dan berjarak sama terhadap seluruh partai politik yang ada di Indonesia serta berjuang bersama dan bergotong-royong dengan seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur, sejahtera lahir batin, mandiri, menjadi bangsa yang unggul dan mempunyai datya saing yang tinggi di dunia Internasional.

“Semoga Muscab HNSi di Kabupaten Klungkung dapat melahirkan kepengurusan baru yang lebih produktif untuk mewujudkan kerjasama dalam pengelolaan sumber daya perikanan dan kelautan di Kabupaten Klungkung,” harap Bupati Suwirta.

Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta menambahkan supaya dalam pelaksanaan Muscab HNSI Klungkung ke-3 ini peserta dapat melakukan diskusi dengan menggunakan kepala dingin dan Setelah berakhirnya Muscab agar pengurus membuat Program kerja.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut I Wayan Durma, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (Humasklk/Cok).