Kegiatan Bulan Bahasa Bali Kabupaten Klungkung Tahun 2020 bertempat di Depan Monument Puputan Klungkung pada Kamis (13/2/2020). 

Klungkung (Metrobali.com)-

Setelah sebelumnya membuka Festival Menyurat Aksara Bali sebagai awal dimulainya Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali dui Kabupaten Klungkung tahun 2020, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny . Ayu Suwirta membuka kegiatan Bulan Bahasa Bali Kabupaten Klungkung Tahun 2020 bertempat di Depan Monument Puputan Klungkung pada Kamis (13/2/2020).

Plt. Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga selaku Ketua Panitia Kegiatan Bulan Bahasa Bali Luh Ketut Ari Citrawati dalam laporannya menyatakan  kegiatan ini dilaksanakan atas dasar Peraturan Gubernur Nomor 79 tahun 2018 mengenai Peraturan Gubernur Bali nomor 79 tahun 2018, tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali yang dilaksanakan pada Bulan Februari. terkait pelestarian kebudayaan Bali, Pemkab Klungkung juga memiliki Program Inovasi yang berkaitan dengan menjaga kebudayaan, yakni Klungkung menari.

Pada acara pembukaan Bulan Bahasa bali ini, Pihak panitia menampilkan Drama Komedi yang berjudul “Pan Balang Tamak”, dengan tujuan untuk kembali memperkenalkan cerita rakyat Bali kepada para generasi muda dengan konsep Drama Komedi.

Tema yang diambil pada Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali Kabupaten Klungkung 2020, yakni Melarapan Bulan Bahasa bali Nyujur Atma Kertih Kedasarin antuk Spirit Gema Santi, adapun Kegiatan yang dilaksanakan dalam memeriahkan Bulan Bahasa Bali Kabupaten Klungkung 2020, antara lain Kamis, 13 Februari 2020 diadakan Festival Nyurat Aksara, Jumat (14 Februari 2020 dilaksanakan Lomba Nyurat Aksara Bali dan lomba Mesatua Bali, Sabtu 15 Februari 2020 Lomba membaca Aksara Bali dan Lomba Pidato Bahasa Bali.

Luh Ketut Ari Citrawati Mengharapkan agar melalui Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali, dapat membantu melestarikan Kebudayaan Bali.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya menyampaikan alasan pelestarian Bahasa, Aksara, dan sastra Bali adalah untuk melestarikan Bahasa, Aksara, dan sastra Bali agar tetap eksis di jaman modern.

Bupati Suwirta mengharapkan agar Bahasa, Aksara , dan Sastra dapat berjalan secara seimbang, jangan sampai generasi muda menulis bisa tetapi membaca tidak bisa, atau sebaliknya.

“Jangan takut berbahasa Bali, mari bersama-sama lestarikan kebudayaan Bali”, ajak Bupati Suwirta kepada masyarakat Bali.

Sementara itu dalam acara pembukaan Bulan Bahasa Bali, Pemkab Klungkung menampilkan Drama Komedi dengan Judul Pan Balang Tamak, yang bertujuan untuk kembali mengingatkan generasi muda dengan cerita- cerita rakyat yang ada di Bali. Dalam Drama Komedi tersebut diselipkan beberapa Peraturan dan Inovasi diantaranya, Mengenai pembatasan pemakaian Sampah Plastik, TOSS, dan Bangdaus.

Turut Hadir dalam acara Pembukaan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom, Wakil ketua DPRD Kabupaten Klungkung Tjokorda Gede Agung, dan masyarakat Klungkung serta undangan terkait lainnya.

Sumber : Humas Pemkab Klungkung