Bupati Badung sekaligus Ketua MGPSSR Provinsi Bali I Nyoman Giri Prasta melaksanakan persembahyangan di Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir, Desa Sebudi, Karangasem, Minggu (17/10).

Harapkan Pengempon Bersatu, Siap Fasilitasi Rencana Pembangunan Jalan Menuju Pura

Mangupura, (Metrobali.com)

Bupati Badung sekaligus Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Provinsi Bali I Nyoman Giri Prasta pedek tangkil ngaturang sembah pangubakti di Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir, Desa Sebudi, Karangasem, Minggu (17/10). Giri Prasta juga berkesempatan mesadhu ajeng dengan Semeton Pengurus MGPSSR Karangasem dan Jaga Baya Pasek MGPSSR Karangasem. Kegiatan ini merupakan bagian dari anjangsana Guru Giri Prasta untuk bertemu dengan Pengurus MGPSSR Kabupaten/Kota Seluruh Bali. Karangasem dipilih menjadi kunjungan pertama oleh Giri Prasta, mengingat tiga dari Catur Parhyangan Pasek dan beberapa Dadya Agung Pasek bertempat di Kabupaten Karangasem. Dalam kesempatan kali ini Giri Prasta mepunia ke Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir sebesar Rp 25 juta dan Rp 5 juta kepada Jaga Baya Pasek.

Giri Prasta mengatakan, bahwa sejarah menyebutkan dimana masyarakat Bali dipersatukan oleh Mpu Kuturan di Pura Samuan Tiga. Kelompok masyarakat bertanggungjawab atas keberadaan Pura Desa, Pura Puseh dan Pura Dalem. Khayangan Tiga ini disebut Tri Sakti Wisesa, tiga kekuatan kewenangan yaitu Brahma, Wisnu dan Siwa yang diemong oleh krama desa dan dipimpin Bendesa Adat. “Di Pura Khayangan Tiga ini semua kelompok masyarakat disatukan, dan ini patut dilestarikan,” pintanya.

Sementara terkait dengan Pura Pasar Agung yang diempon oleh 8 Desa Dinas dan 27 Desa Adat, Giri Prasta akan siap memfasilitasi dan memberikan jalan keluar terhadap permasalahan yang ada. Seperti, apa yang diinginkan pengempon pura agar adanya akses jalan sampai di pura serta perbaikan tandon air yang ada di puncak. “Tiang harapkan pengempon pura untuk bersatu dan sekarang mulai berproses dengan membuatkan proposal ditujukan kepada Pemkab. Karangasem. Astungkara ida bhatara mapaica jalan yang utama, Tiang yang akan menyelesaikan jalan tersebut,” imbuhnya seraya mengharapkan jika jalan ini terwujud akan sangat membantu kelancaran rencana karya panca wali krama pada tahun 2024 nanti.

Diakhir gendu wirasa Giri Prasta kembali mengajak pengempon Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir untuk bersatu. Dengan persatuan, diyakini setengah perjuangan sudah berhasil. Namun kalau tidak bersatu, setengah perjuangan gagal. “Mesikian ngih,” pinta Giri Prasta. (RED-MB)