Agustinus Dula (2)

Labuan Bajo (Metrobali.com) –

Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Agustinus Ch Dulla, kembali membuat pernyataan menggelitik. Kali ini, orang nomor satu di “Bumi Komodo” itu mengaku sangat bangga jika masyarakatnya berkonflik memperebutkan lahan.

“Saya selalu bangga kalau ada konflik lahan,” ujarnya, dalam acara ‘Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara Bupati Manggarai Barat dengan Dandim 1612 Manggarai’, yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Manggarai Barat, di Labuan Bajo, Jumat (6/2).

Ia berargumen, dengan adanya konflik lahan maka hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kesadaran untuk memiliki lahan. “(Konflik lahan) Itu juga artinya ada kesadaran masyarakat bahwa tanpa lahan mereka tidak mungkin bisa hidup,” jelas Bupati Dulla.

Terlepas dari itu, Bupati Dulla mengaku tetap berkomitmen untuk menyelesaikan sejumlah konflik tanah di wilayah Manggarai Barat. “Soal konfliknya sendiri, tentu kita tetap urus sesuai dengan mekanisme yang ada,” ucapnya.

Seperti disaksikan, pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Antara Bupati Dulla dengan Dandim 1612 Manggarai Letkol Kov. Imron Rosadi. Nota Kesepahaman ini berkaitan dengan Upsus (Upaya Khusus) Swasembada Pangan yang digalakkan Pemkab Manggarai Barat.

Upsus Swasembada Pangan ini dilakukan melalui peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai. Adapun upaya peningkatan produksinya, difokuskan melalui program perbaikan jaringan irigasi, optimasi lahan dan Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GPPTT) padi.

Untuk menyukseskan Upsus Swasembada Pangan ini, Pemkab Manggarai Barat melibatkan personel TNI serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL). Dengan upaya khusus ini, diharapkan Manggarai Barat tidak kesulitan dalam mewujudkan swasembada pangan.

Selain Bupati Dulla dan Dandim 1612 Manggarai Letkol Kov. Imron Rosadi, hadir pula dalam acara ini Wakil Bupati Manggarai Barat Maximus Gasa, Sekkab Manggarai Barat Mbon Rofinus, Kepala Dinas Pertanian Manggarai Barat Anggalinus Gapul, PPL, serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkup Pemkab Manggarai Barat. MSE-MB