Mangupura (Metrobali.com)-

Bupati Badung A.A. Gde Agung melepas 5 (lima) orang relawan PMI Kabupaten Badung guna mengikuti temu karya relawan Nasional V PMI di Selorejo, Kec. Ngantang, Malang, Jawa Timur pada tanggal 23-30 Juni 2013 mendatang. Pelepasan berlangsung di Puspem Badung, Mangupraja Mandala, Selasa (18/6) kemarin.

Pada kesempatan tersebut Bupati Gde Agung menyambut baik pelaksanaan temu karya relawan nasional PMI ini. Kepada para peserta Bupati ikut mendoakan semoga keberangkatan kontingen dapat berjalan dengan lancar. Tak lupa Gde Agung berpesan agar para relawan benar-benar mengembangkan jati diri dalam mengemban tugas-tugas kemanusiaan. “Kami berpesan agar peserta menunjukkan keterampilan yang telah dimiliki serta jaga kesehatan, moral dalam pergaulan dan tak kalah pentingnya laksanakan filosofi Tri Hita Karana,” imbuhnya.

Sekretaris PMI Badung Tjok Gede Agung Adnyana mengatakan, kelima relawan PMI yang ditugaskan diantaranya I Gede Suarthika dan Luh Gde Mega Pratiwi (Kop Sukarela Kabupaten), Putu Yuli Fitria Lestari dan Ni Ketut Suardani (Tenaga Sukarela) serta Tjok Gede Agung Kurniawan (Donor Darah Sukarela). Ditambahkan, tema yang diusung dalam temu karya kali ini yakni Youth on the Move/relawan sebagai agen perubahan. Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen dan kepemimpinan relawan guna mendukung kapasitas organisasi dan pelayanan PMI. Khususnya meningkatkan keterlibatan relawan (KSR, TSR, DDS) dalam proses manajemen PMI, pelayanan, kerjasama kemitraan pengurus, staf, relawan, stakeholder lainnya. Temu karya relawan nasional diikuti 33 provinsi di Indonesia dan 16 negara. Untuk Bali akan mengirim 50 orang tim inti.

Kegiatan temu karya relawan Nasional V PMI meliputi, galeri hasil karya relawan, olahraga, seni budaya, kehidupan berbangsa bernegara, ajang sana, kontingen dan relawan terfavorit. Dilaksanakan pula lokakarya pengembangan organisasi, kemitraan pertemuan relawan PMI dan lintas Negara. Pengembangan kapasitas seperti latihan gabungan, lintas terampil dan simulasi. Sosialisasi advokasi/promosi dalam pelaksanaan DDS sebagai gaya hidup SSB (sekolah siaga bencana), pelayanan kesehatan, baksos dan jalan rabat beton di 3 Desa. PUT-MB