lebak 3Menteri Yuddy menyambangi perkampungan Baduy di Lebak Banten, Rabu (15/06)

LEBAK (Metrobali.com)-

Safari ramadan yang dilakukan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi terus berlanjut. Setelah kemarin meyambangi Serang dan Pandeglang, kali ini Yuddy melakukan kunjungan ke Suku Baduy Luar yang ada di Kabupaten Lebak, Banten.

Kunjungan Yuddy dimulai dengan meninjau kondisi masyarakat yang ada di luar Baduy. Dia mengatakan, Pemkab Lebak wajib memberikan pelayanan publik yang baik masyarakat Baduy, khususnya dalam memberi pendidikan pertanian. “Seharusnya di sini ada UPT Pertanian, kemudian ada UPT Kehutanan, untuk membimbing peningkatan kualitas pertanian penduduk Baduy,” kata Yuddy di Lebak, Rabu (15/06).

Saat meninjau pedalaman Suku Baduy Luar, Yuddy mempertanyakan jarak antara Puskesmas dengan rumah warga cukup jauh. Begitu pula dengan suku Baduy Dalam, yang harus menempuh jarak sekitar 13 km dengan berjalan kaki.

Tetapi beruntung, di wilayah itu sudah ada bidan dan tenaga kesehatan. “Tetapi di sini kita sudah menyediakan bidan atau tenaga kesehatan,” kata Kepala Desa Kanekes Baduy Luar, Saija.

WhatsApp Image 20160615 9

Menteri Yuddy menunjuk salah satu saluran air yang menggenang di salah satu sudut perkampungan Baduy, Rabu (15/06)

 Selain masalah pelayanan publik, Yuddy juga menyoroti mengenai kebersihan di daerah tersebut. Menurutnya, kebersihan di suatu daerah harus tetap dijaga, apalagi jika daerah tersebut menjadi pusat wisata. “Daerah ini sudah masuk ke dalam cagar budaya dan sudah dikembangkan menjadi desa wisata. Jadi kebersihannya harus diperhatikan,” ujar Menteri.

Menteri menegaskan agar Pemerintah Kabupaten Lebak memberikan pembinaan pada masyarakat agar menjaga kebersihan, serta bergotong royong memperbaiki keterbatasan fasum dan fasos agar para tamu yang berkunjung ke Baduy merasa nyaman dan mendapatkan kesan yang baik. “Semakin banyak tamu yang datang, akan memberikan kemanfaatan ekonomi,” imbuh Yuddy.

Selain itu, infrastruktur jalannya juga perlu diperbaiki, karena ada jalan yang bagus tapi banyak yang rusak. “Dengan melihat langsung saya bisa mengingatkan kepala daerah untuk lebih memberikan perhatian yang lebih baik untuk wilayah ini,” ujarnya. RED-MB