Bupati Kukuhkan Ny. Seniasih Giri Prasta Sebagai Bunda PAUD Badung
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Ny. Seniasih Giri Prasta disaat menghadiri lomba kreativitas guru dan anak PAUD se-Badung di Wantilan Pura Lingga Bhuwana, Pusat Pemerintahan Kab. Badung, Sempidi, Sabtu (7/5) lalu.
Mangupura (Metrobali.com)-
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengukuhkan Ny. Seniasih Giri Prasta sebagai Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kabupaten Badung periode 2016-2021. Acara pengukuhan tersebut dikaitkan dengan lomba kreativitas guru dan anak PAUD se-Badung di Wantilan Pura Lingga Bhuwana, Pusat Pemerintahan Kab. Badung, Sempidi, Sabtu (7/5). Pengukuhan Bunda PAUD ditandai dengan penyematan Pin oleh Bupati kepada Bunda PAUD Badung Ny. Seniasih Giri Prasta. Acara tersebut dihadiri anggota DPRD Badung Luh De Mediastuti, Kadisdikpora Ketut Widia Astika, Kepala Kantor Pemerdayaan Perempuan, Ketua Gatriwara Ny. Putu Parwata, Ny. Kompyang R. Swandika, IGTKI Badung, Ketua HIMPAUDI Badung serta para Camat.
Bupati Giri Prasta menyampaikan apresiasi kepada semua pihak khususnya kepada IGTKI dan Himpaudi kab. Badung, karena lembaga ini merupakan wadah PAUD di Badung. Giri Prasta menjelaskan, bahwa dalam RPJMD Badung tahun 2016-2021, akan masuk ke dalam tatanan pola pembangunan nasional semesta berencana, mulai hulu sampai hilir. Untuk PAUD di Badung, Pemkab Badung akan buatkan penyempurnaan tentang PAUD dan TK berbahasa Hindu, berbahasa bali. Begitu pula kedepanya adanya SD dan SMP berbahasa bali. “Pasti akan dirumuskan oleh Disdikpora, kami pun akan berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan sehinngga kami dapat melakukan sinergitas untuk bagaimana menanamkan nilai-nilai budaya dan membangun agama melalui budaya, membangun adat melalui budaya, membangunan seni dan tradisi melalui budaya,” jelasnya.
Terkait dengan lomba kreativitas PAUD, Bupati juga sangat mengapresiasi dan diharapkan untuk lomba di tahun berikutnya agar lebih semarak. Selain lomba beleganjur, agar juga dilombakan tari sekar jepun sebagai tari maskot badung, darma wacana cilik bahasa bali yang akan memperebutkan piala bupati badung. “Kami berikan apresiasi, karena pendidikan karekter dari awal pondasinya baik, bangunannya akan manjadi kokoh dan tahan gempa, ketika pondasinya rapuh akan tidak bisa apa-apa,” kata Bupati. Ditambahkan, kegiatan ini memiliki arti penting dalam pengembangan media pembelajaran untuk nantinya dapat di jadikan inspirasi dalam pengembangan dan penerapan ide-ide yang inovatif dan kreatif kepada anak didik untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini.
Bunda PAUD Badung Ny. Seniasih Giri Prasta menyampaikan bahwa anak adalah generasi penerus buat keluarga dan sekaligus penerus bangsa. Setiap anak yang bersifat unik, terlahir dengan potensial yang berbeda beda, memiliki kelebihan, bakat dan mimat sendiri. Pendidikan anak yang diberikan tidak lain adalah untuk meningkatkan potensi anak agar dapat berkembang secara optimal. Pendidikan anak sangat berpengaruh pada bagai mana pola asuh atau gaya orang tua mengasuh anaknya dalam keluarga. “Keluarga ini sejatinya sejatinya memiliki fungsi sebagai penyedia segala imformasi segala aktivitas baik maupun buruk,” jelasnya. Pendidikan anak usia dini sampai saat ini masih belum dipahami sepenuhnya oleh masyarakat, untuk Ny. Seniasih mengajak itu semua pihak untuk ikut peduli terhadap anak-anak usia dini. “Dengan peduli terhadap pendidikannya, kita benahi lembaganya, kita bantu sarananya agar anak-anak kita bermain sambil belajar di lembaga-lembaga yang ada, gunakan kesempatan emas ini sebaik baiknya selagi kita diberikan kemampuan untuk membantu anak anak kita,” harapnya.
Kadisdikpora Badung Widia Astika melaporkan, pendidikan usia dini memiliki peranan penting untuk karakter anak yang bermoral, berahlak mulia, kreatif, inovatif dan kompotitif. “Pendidikan usia dini merupakan pondasi dasar dalam upaya meningkatkan kreatifitas anak usia dini,” jelasnya. Ditambahkan, pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten Badung ini dilakukan, mengingat penanganan PAUD tidak bisa dilakukan sendiri, untuk itu dibutuhkan wadah untuk menaunginya. Dijelakan, pengembangan bunda PAUD di kab badung sangat baik yang meliputi taman kanak kanak, kelompok bermain tempat peninipan anak, dengan jumlah anak didik sebanyak 14.457 orang. Pada pengukuhan bunda PAUD ini sekaligus dirangkaikan dengan berbagai kegiatan kreatifitas bunda PAUD se-Badung diantaranya lomba membuat canangsari, membuat kwangen, menghias penjor, membuat sanggah cucuk dan parade beleganjur. RED-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.