Nyoman Suwirta 1Bupati Klungkung, Bali I Nyoman Suwirta

 

Semarapura (Metrobali.com)-

 

Bupati Klungkung, Bali I Nyoman Suwirta mengintruksikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) setempat Putu Widiada untuk melakukan pendataan secara akurat pengungsi Gunung Agung yang ditampung di sejumlah posko di daerah itu.

“Pendataan itu sangat penting sebagai dasar untuk dapat memberikan pelayanan yang baik dan maksimal,” kata Bupati Klungkung Nyoman Suwirta ketika meninjau pengungsi di sejumlah balai banjar yang menampung pengungsi di Kecamatan Dawan dan Kecamatan Klungkung, Sabtu (23/9).

Ia mengatakan, pendataan yang teliti dan hati-hati itu dilakukan jangan sampai ada pengungsi yang tercecer yang tidak mendapat penanganan sebagaimana mestinya.

Terkait Gunung Agung yang kini berstatus level IV (awas), ribuan warga asal Karangasem mengungsi ke Kabupaten Klungkung, daerah terdekat dengan Karangasem, namun aman dari segala kemungkinan yang terburuk.

Pengungsi selain ditampung di Gor Swecapura, Kabupaten Klungkung sebagai pos utama juga ditampung di sejumlah balai banjar antara lain di Banjar Tangkas, Desa Gelgel, Banjar Lebah, Semarapura Kangin, Banjar Lekok, Desa Sampalan Klod dan Lapangan Tembak Paksebali.

Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kabupaten Klungkung menyiapkan kebutuhan bahan pokok, peralatan memasak dan relawan yang membantu pengungsi di masing-masing tempat penampungan sementara.

Bupati Suwirta mengajak para pengungsi khususnya perempuan produktif untuk bersama-sama memasak dan menyiapkan makanan bagi seluruh pengungsi.

Sementara pengungsi laki-laki, Bupati Suwirta mengimbau untuk tidak merokok di areal penampungan serta bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.

“Upaya itu agar para pengungsi terhindar dari penyakit,” ujar Bupati Suwirta.

Data BPBD Klungkung hingga Sabtu (23/9) pukul 15.00 wita, jumlah pengungsi tercatat 1.608 kepala keluarga (KK) atau 8.525 jiwa tersebar pada 70 titik posko di wilayah Kabupaten Klungkung.  Sumber : Antara