Foto Peletakan batu pertama pembangunan Pura dalem Majapahit Ampel Gading Malang a

Malang (Metrobali.com)-

Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH, MAP bersama Bupati Malang Rendra Kresna melakukan peletakan batu pertama mengawali pembangunan Parahyangan Pasraman Sang Hyang Aji Pasopati Pura Majapahit di Desa Mulyosari Ampel Gading Malang Selatan, diawali penyerahan bantuan dan penandatangan prasasti dihadiri Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH bersama Ibu,  Ketua PHDI Pusat I Ketut Wiana, PHDI Malang, FKUB Malang dan sejumlah kiyai,  pemuka masyarakat setempat serta sekitar 1.500 umat Hindhu setempat.

Ketua PHDI Malang Sutomo melaporkan, upaya merintis pembangunan Pura Hyang Pasupati sebagai manifestasi Tuhan Yang Maha Esa di wilayah Ampel Gading mendapat bantuan penuh dari Pemerintah Kabupaten Malang, Lembaga Purbakala Jawa Timur serta partisipasi umat setempat serta dukungan penuh dari panitia Bali khususnya Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, yang menaruh perhatian serius sejak lama. Kawasan lokasi Pura merupakan bagian dari penemuan benda Purbakala situs Candi Jawar yang diyakini terkait dengan Kerajaan Majapahit dimasa lalu.

Bupati Karangasem  I Wayan Geredeg, SH, MAP mengatakan, upaya hendak merintis pembangunan Pura Hyang Pasupati yang juga diekenal sebagai Dalem Majapahit tidak semata untuk kepentingan spiritual umat hindhu nusantara semata, melainkan untuk membangun wilayah dan ekonomi masyarakat sekitar yang masih relatih terpencil. Dengan keberadaan Pura setempat nantinya diayakini dapat mengembangkan berbagai sektor seperti ekonomi pedesaan, pariwisata serta transportasi wilayah. Dicontohkan keberadaan Pura Semeru Agung di Senduro Lumajang berhasil membawa dampak ekonomi yang dapat meningkatkan taraf kesejahteraan warga sekitar. Oleh karenanya penting untuk dilakukan dukungan bantuan pembangunan infrastruktur jalan yang layak, sebagai kunci utama pengembangan daerah setempat. Bahkan salah satu warga tokoh muslim setempat merelakan tanahnya disumbangkan untuk badan jalan untuk memperlancar transportasi menuju kawasan Pura setempat.

Buapati Malang Rendra Kresna mengaku salut dan akan mendukung penuh pembangunan situs Pura dan pengembangan wilayah setempat seraya  langsung menjanjikan tahun 2015 jalan sepanjang 3 Km menuju Pura tersebut segera diaspal. Dikatakan hanya dengan ketersediaan  infrastruktur jalan maka kelancaran transportasi, pembangunan ekonomi masyarakat dan perintisan keparwiwisataan dapat dialakukan. Rendra Kresna bahkan meyakinkan akan memproteksi wilayah situs Ampel Gading sebagai warisan budaya yang harus dijaga keasrian dan  kesakralan lokasi peninggalan dan Pura melalui penataan peruntukan kawasan. Ia menyampaikan terima kasih kepada Bupati Karangasem yang telah membantu masyarakat hindhu setempat dalam membangun sarana tempat ibadah sehingga rasa ibadah umat lebih meningkat.

Usai memberikan bantuan sebesar Rp. 10.000.000 diterima Ketua Panitia Ketua PHDI Malang Sutomo dan penanda tanganan prasasti Bupati Malang Rendra Kresna melakukan peletakan batu pertama dilokasi pembangunan pelinggih Pura diikuti Bupati Karangasem I Wayan geredeg, SH, MAP, Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH, Ketua PHDI Pusat, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Camat Ampel Gading dan unsur lainnya. Dalam kesempatan tersebut dilakukan persembahyangan bersama dipimpin rokhaniawati Singgih Pandito Putri Widyaningsih Nirmala.