Bertepatan dengan Hari Raya Kuningan, Sabtu (3/8) lalu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri puncak perayaan HUT ST Tri Cakti yang ke-42 di Banjar Angantiga Desa Petang, Kecamatan Petang.

Badung, (Metrobali.com)-

Bertepatan dengan Hari Raya Kuningan, Sabtu (3/8) lalu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri puncak perayaan HUT ST Tri Cakti yang ke-42 di Banjar Angantiga Desa Petang, Kecamatan Petang. Turut mendampingi, Camat Petang I Gede Eka Sudarwitha, DPRD terpilih Tingkat ll Kecamatan Petang, I Gusti Lanang Umbara, IGA.Ayu Inda Trimafo Yudha, Perbekel Desa Petang I Wayan Suryantara, Bendesa Adat Angantiga I Made Caluk dan para tokoh masyarakat Banjar Angantiga.

Bupati Giri prasta dalam kesempatan tersebut mengucapkan Dirgahayu Sekaa truna Tri Cakti yang ke-42 semoga semakin kompak dan jaya selalu, Bupati mengharapkan kepada ST. Tri Cakti agar selalu bersatu kedepannya. “Hari ini saya merasa bangga berkali-kali saya hadir di acara HUT Sekaa Truna tri cakti dan setiap tahun ada kemajuan inilah yang perlu kami apresiasi, Saya harapkan kepada Sekaa Teruna ini agar kedepannya tetap bersatu dan semakin bersatu karena dengan kita bersatu apa yang kita harapkan dan apa yang inginkan pasti tercapai,” harapnya.

Sebagai bentuk dan dukungan dari pemerintah Kabupaten Badung, Bupati menyerahkan bantuan sebesar Rp. 25 juta kepada sekaa truna tri cakti Banjar angantiga.

Sementara itu Ketua panitia HUT Sekaa Truna Tri Cakti Putu Pegi Darmawan mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Bapak Bupati Badung karena bisa hadir ditengah-tengah puncak perayaan HUT Sekaa Truna Tri Cakti yang ke-42. “perlu sekali saya sampaikan walaupun kita ada perbedaan tetapi perbedaan ini akan menjadi kebahagiaan dan keharmonian, Bila mana kita bisa saling bersilaturahmi. Ingin juga saya sampikan kepada sesepuh dan khususnya krama banjar adat angantiga. Kami minta agar tidak henti-hentinya memberi dukungan, pewarah-warah kepada kami selaku penerus generasi menuju ke arah yang lebih baik, “harapnya.

Lebih lanjut pegi darmawan menyampaikan adapun tema yang kita angkat dalam hut kali ini adalah “bersih lingkungan dari sampah plastik”. “Dari tema tersebut kami telah melaksanakan kegiatan seperti lomba memungut sampah plastik sebanyak-banyaknya, bersih-bersih di wilayah desa adat banjar angantiga, melakukan jalan santai dan lomba-lomba seperti, membuat canangsari, membuat kuangen, membuat kisa, lomba tri sandhya dan lomba-lomba yang lainnya, “tambahnya.

Editor : Hana Sutiawati