Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Karya Pitra Yadnya lan Manusa Yadnya (metatah) yang dilaksanakan krama Desa Adat Pekraman Sekaan, di Wantilan Desa Pekraman Sekaan Kecamatan Kintamani, Bangli, Kamis (12/9). 

Badung, (Metrobali.com)-

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri rangkaian Karya pitra yadnya lan manusa yadnya (metatah) yang dilaksanakan krama Desa Adat Pekraman Sekaan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Kamis (12/9) lalu bertempat di Wantilan Desa Pekraman Sekaan. Dalam kesempatan itu Bupati Giri Prasta didampingi Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Artha, Kabag Humas Badung Putu Ngurah Thomas Yuniartha, Camat Kintamani Wayan Dirgayusa, Perbekel Sekaan Putu Karyana, Bendesa Adat Sekaan Nyoman Suwarna dan tokoh masyarakat.

Bendesa Adat Sekaan, Nyoman Suwarna menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Badung menghadiri undangan kami saat pelaksanaan karya pitra dan manusa yadnya ini. Upacara ini terselenggara tidak lepas dari dukungan dan semangat kerama. Dijelaskan, karya pitra yadnya dilaksanakan di desa Sekaan setiap 5 tahun sekali. “Kami berharap kehadiran Bapak Bupati Badung di upacara pitra yadnya lan manusa yadnya potong gigi bisa memberi kami motivasi agar bisa melaksanakan lebih baik lagi,” terangnya.

Dikatakan, Desa Pekraman Sekaan berjumlah 500 KK, sementara yang mengikuti upacara pitra yadnya 50 sekah dan manusa yadnya metatah/potong gigi 113 orang. dapun biaya per sekah Rp. 3 juta, untuk biaya apacara metatah/potong gigi Rp. 50 ribu dan masing-masing KK mengeluarkan urunan Rp. 400 ribu selain yang punya sekah. Rangkaian karya dimulai Sabtu (27/7) matur piuning, Senin (2/9) nunas tirta ning, Sabtu (7/9) ngaskara, Selasa (10/9) puncak karya, Rabu (11/9) nganyut dan Jumat (13/9) meajar ajar ke goa lawah.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyampaikan apresiasi khususnya kepada masyarakat desa pekraman Sekaan, Kec. Kintamani Bangli yang telah mampu melaksanakan pitra yadnya. Inilah salah satu bentuk kebersamaan dalam beryadnya yang dilaksanakan oleh desa pakraman Sekaan sehingga karya Pitra ini dapat berjalan dengan baik.

Bupati Giri Prasta sangat memahami kehidupan masyarakat di Bali seperti krama desa Sekaan khususnya yang beragama Hindu banyak menghabiskan waktu dan uang untuk adat. Untuk itu Giri Prasta melalui kebijakannya baik di badung maupun di luar badung seperti di desa Sekaan Kintamani selalu berkomitmen membantu meringankan beban-beban masyarakat dalam beryadnya. “Kami di badung saat ini telah membuat program dan sudah berjalan yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Misalnya upacara seperti ini menjadi salah satu sekala prioritas pemkab dalam pelestarian seni, adat, agama dan budaya. Selain itu juga kami di badung dari tahun 2017 sampai sekarang biaya pendidikan dan kesehatan gratis, kami pastikan tidak ada lagi pungutan pendidikan dan di kesehatan. Bagi masyarakat badung yang berobat ditanggung oleh pemerintah,” jelasnya. Guna mendukung karya tersebut Bupati Giri Prasta mepunia secara pribadi Rp. 30 juta.

Editor : Hana Sutiawati