Gianyar (Metrobali.com) –
Janji adalah hutang, itulah yang terpatri di jiwa Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata. Sebelum memenangkan posisi Bupati Gianyar periode 2013-2018, Bupati Agung Bharata pernah berjanji untuk memberikan gaji pertamanya sebagai Bupati Gianyar untuk dipuniakan jika dirinya menang dalam pemilukada. janji itu bukan sekedar omong kosong belaka, Bupati Agung Bharata merealisasikan janji / kaul tersebut dengan memberikan gaji pertamanya kepada empat orang yang dirasa sangat berhak menerimanya di Silakarang, Lodtunduh, Ubud, Senin (25/3) malam. Mereka adalah I Ketut Suarjana  peternak sapi, babi dan bebek asal Silakarang, Lodtunduh, Ubud. Wayan Sarka peternak sapi asal Banjar Samu Singapadu, Ketut Redim Suyasa pengrajin kayu asal Blahbatuh, Nyoman Wirna petani aloevera asal Blahbatuh, Bupati Agung Bharata sendiri telah dilantik pada 21 Pebruari lalu berpasangan dengan I Made Mahayastra sebagai wakilnya.”Saya ingin berbuat konsisten, perkataan sesuai dengan apa yang dilaksanakan. Ini juga menjadi pembelajaran bahwa apa yang pernah terucap selama kampanye lalu harus direalisasikan 100 persen,” ujarnya.
Agung Bharata berharap dirinya selalu didoakan agar dalam melaksanakan tugas lima tahun ke depan tak mengalami rintangan kendati tugas dan tanggung jawab yang diemban berat. Bupati berpesan meskipun mungkin jumlahnya tidak seberapa namun per gunakanlah uang tersebut dengan baik.
Salah satu penerima punia, I Ketut Suarjana sangat terharu dan bahagia atas punia yang diberikan Bupati Agung Bharata. Dia tidak mengira bahwa janji Bupati saat kampanye benar-benar terealisasi. “Saya terharu, kaget dan bahagia saat saya di hubungi dan diberitahukan akan diberikan punia dari gaji pertama Bapak Bupati. Tak disangka ternyata Bapak tepat janji, karena biasanya kalo pemilu orang-orang cuma janji kosong. Pemberian Bapak Bupati akan saya gunakan untuk memperbaiki kandang. Suksama banget Bapak Bupati, semoga selalu dalam lindungan Hyang Widi, sukses memimpin Gianyar dan sehat selalu,” ujarnya. TRA-MB