Gianyar (Metrobali.com)-

Menyambut Hari Raya Nyepi Ҫaka 1935 yang jatuh pada Selasa, 12 Maret 2013, Pemkab Gianyar menyerahkan bantuan dana Tawur Kesanga kepada Camat se-Kabupaten Gianyar. Bantuan diserahkan langsung Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata, di Ruang Pertemuan Bupati, Rabu (6/3).
Dalam acara tersebut dihadiri seluruh Camat se-Kabupaten Gianyar, PHDI, MMDP, dan instansi terkait lainnya. Masing-masing kecamatan menerima Dana Tawur Kesanga sebesar Rp. 12,5 juta dan diharapkan bisa membantu dan mensukseskan upacara Tawur Kesanga di masing-masing Kecamatan. Sementara untuk pecaruan di Patus Pata Gianyar diserahkan dana sebesar Rp. 75 juta.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Agung Bharata menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga ketenangan dan keamanan pada proses pelaksanaan Nyepi. Para aparat kecamatan dan desa agar berkoordinasi dengan masing-masing desa adat untuk mengawasi dan memantau jalannya pelaksanaan Catur Brata Penyepian, terutama saat pengarakan ogoh-ogoh agar berjalan aman dan tertib dan menjadi tanggung jawab desa adat bersangkutan.
Bupati asal Puri Agung Gianyar ini juga bertekad akan melombakan pawai ogoh-ogoh yang dapat merefleksikan ketentraman dan kenyamanan.
Sementara itu, untuk menyikapi pelaksanaan Hari Suci Nyepi, Pemkab Gianyar sudah mengadakan pertemuan dengan instansi terkait, bertempat di Kantor Badan Kesbang Pol dan Linmas Kabupaten Gianyar, Rabu (6/3), dengan menyepakati beberapa hal seperti pelaksanaan Melasti dimulai pada hari H-3 dan tempat-tempat pemelastian telah ditentukan yaitu Pantai Lebih, Tulikup, Saba, Masceti, Lembeng, Purnama, dan Pantai Gumicik.
Data yang dihimpun, total ogoh-ogoh di Kabupaten Gianyar sebanyak 1026, dengan rincian, Sukawati (113), Ubud (167), Tampaksiring (103), Blahbatuh (200), Tegallalang (116). Gianyar (260) dan Payangan (67).
Menurut Kepala Badan Kesbang Pol dan Linmas, Drs. Ida Bagus Putra Siwagatha, pada saat pengerupukan beberapa wilayah perlu diatensi karena rawan muncul konflik. Di Gianyar tercatat ada 23 titik rawan dan sebagai langkah antisipasi sebanyak 500 personil disiapkan untuk mengamankan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Satpol PP.
“Pemerintah daerah mengeluarkan himbauan kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan Catur Brata  Penyepian dengan baik dan bagi umat selain Hindu supaya mentaati seruan tentang pelaksanaan Brata Penyepian,” tegas I.B. Siwagatha. TRA-MB