Karangasem (Metrobali.com)-

Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH., (12/9) yang lalu menyerahkan bonus bagi atlet berprestasi penyumbang medali pada ajang  Porsenijar  2012, di wantilan pemkab setempat. Kepala Disdikpora Drs. I Gede Ariasa, M.Pd.,  melaporkan, bonus yang diberikan sebesar Rp. 100.000.000 dengan rincian bonus bagi atlet sebanyak Rp. 78.250.000.000 dan untuk pelatih sebesar Rp. 21.550.000 dengan rincian peraih emas tunggal/ganda Rp. 2.000.000, Perak tunggal dan ganda Rp. 1.500.000, Perak Beregu Rp. 1000.000, Perunggu tunggal dan ganda Rp. 750.000.

Sedangkan untuk pelatih utuk perlehan 4 emas, 4 perak dan 6 perunggu pada cabang atletik sebesar Rp. 5.400.000, 2 emas dan 1 perunggu pada cabang tenis meja sebanyak Rp. 1.600.000, cabang tenis lapangan dengan 2 perunggu sebesar Rp. 400.000, cabang basket 1 perak sebesar Rp. 350.000, bulutangkis 1 perunggu sebesar Rp. 200.000, Taekwondo 7 perunggu sebesar Rp. 1.400.000, Catur 1 perunggu sebesar Rp. 200.000. Di Cabang pencak silat dengan perlehan 5 emas, 5 perak dan 19 perunggu sebesar Rp.9.050.000, Karate 3perak dan 4 perunggu sebesar Rp. 1.850.000.000, Menulis aksara Bali 1 perak sebesar Rp. 350.000, Mesatwa Bali 1 perunggu sebesar Rp. 200.000 dan Mapidarta Base Bali 1 perak sebesar Rp. 350.000

Dikatakan, kontingen Karangasem berjumlah 275 orang terdiri dari 210 atlet dan 50 official dan 15 koordinator lapangan, dengan 15 cabang olahraga  seperti atletik, silat, karate, bola basket, tenis meja, tenis lapangan, bulutangkis, bola voli, sepak takraw, taekwondo, panjat tebing dan catur sedangkan di bidang seni diikuti Macepat, Mesatua Bali, Mekidung, Mapidarta Base Bali, Mekekawin, Darma Wecana, Menyalin Aksara Latin ke Aksara Bali dan Melukis. Sementara, Karangasem berhasil memperoleh medali di antaranya, 11 emas, 13 perak dan 41 perunggu untuk olahraga dan 2 perak dan 2 perunggu untuk bidang seni.

Bupati I Wayan Geredeg,  SH., mengatakan, perhelatan olahraga bergengsi di Bali seperti Porsenijar memiliki  makna strategis, tidak saja merupakan tolak ukur keberhasilan pembangunan bidang keolahragaan, tetapi juga menjadi ajang kompetisi untuk menjaring, menyeleksi dan mempersiapkan atlet olahraga handal yang bakal diterjunkan dalam event lebih tinggi seperti pekan olahraga nasional. Diakui, prestasi olahraga Karangasem masih belum membanggakan dan perlu ditingkatkan. Untuk itu pihaknya menghimbau kepada seluruh  pemangku kepentingan  bersinergi dalam rangka pembinaan dan pengembangan cabang olahraga yang dikompetisikan di Provinsi Bali. Guna mewujudkan atlet berprestasi tidak bisa dilakukan secara instan tetapi memerlukan proses pembinaan yang kontinyu dan terprogram.

Dalam rangka merangsang semangat para atlet, diberikan penghargaan bonus berupa uang tunai bagi para atlit yang meraih medali serta offisial yang telah berhasil memberikan pembinaannya bagi pencapaian prestasi itu. ”Pemberian bonus bukan bermaksud membuat atlet menjadi meterial bertanding hanya untuk mengejar bonus, tetapi di tengah lesunya prestasi olahraga diperlukan upaya merangsang agar para atlet tertarik berlomba-lomba mencapai prestasi serta  mendorong masyarakat mulai mencintai dan gemar berolahraga. Bupati tak lupa menyampaikan selamat atas prestasinya dan berterima kasih atas perjuangannya telah membela nama Karangasem di ajang Proprop. Bupati  mengingatkan, agar bonus yang diberikan bermanfaat dan hendaknya tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak positif, seperti berfoya-foya dan lain sebagainya.  Andi-MB