Tinjau Kegiatan Fisik Seputaran Puspem
Mangupura (Metrobali.com)-
Menjelang berakhirnya tahun anggaran 2014, Bupati Badung, A.A. Gde Agung dengan didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Kompyang R. Swandika dan pimpinan SKPD  terkait meninjau beberapa kegiatan fisik yang berlokasi di areal Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala, Rabu (3/12) .
Sekda Badung, Kompyang R. Swandika disela-sela  kegiatan mengungkapkan, kegiatan peninjauan ini selain untuk melihat kemajuan realisasi fisik juga merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Badung di Tahun 2015 yang menekankan pada pelayanan kepada masyarakat. “ Kita adalah abdi Negara yang juga sekaligus  sebagai pelayan masyarakat, untuk itu kita harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat. Untuk itu pemerintah di Tahun 2014 ini membangun beberapa unit bangunan yang mendukung dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
Pada kunjungan di Gedung Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT), Bupati Gde Agung menekankan agar pelayanan di BPPT agar lebih meningkat. “Bangunan BPPT sangat megah, kemegahan ini  tentunya harus diimbangi dengan pelayanan yang maksimal dan prima. Jangan sampai  menunda-nunda pekerjaan,” tekan Gde Agung. Dalam kesempatan tersebut Bupati Gde Agung bersama Sekda Badung, Kompyang R. Swandika, Kepala Bappeda Litbang, Wayan Suambara, Kepala BPPT Made sutama, Kepala Cipta Karya, Dessy Dharmayanthi meninjau ruangan demi ruangan di gedung BPPT mulai dari ruangan pengambilan nomor antrean, ruangan pelayanan, akses Bank bahkan sampai pada ruangan pojok asi. “ Perencanaan pembangunan ini sudah sangat detail yang ditunjukkan dengan adanya pojok asi yang berguna bagi ibu-ibu yang sedang menyusui saat mengurus perijinan, kalo perlu tambahkan ruang bermain anak.. Ada yang perlu dipikirkan mengenai ornament pada ruangan pelayanan ini, jangan sampai kosong melompong,” perintah Gde Agung.
Selanjutnya peninjauan dilaksanakan di Gedung Arsip dan Perpustakaan, depo arsip dan tempat pengolahan sampah terpadu.  Tempat pengolahan sampah terpadu ini terletak di selatan depo arsip.  Pada tempat pengolahan sampah terpadu ini, Bupati Gde Agung mendengarkan penjelasan dari Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Badung, Eka Martawan. “ Tempat pengolahan sampah terpadu ini menggunakan prinsip 3 R yakni reuse, reduce dan recycle. Dalam tempat pengolahan sampah ini ada 3 kegiatan diantaranya mengolah sampah organic menjadi pupuk, membeli sampah anorganik dan Gelatik,” papar Eka Martawan.
Dalam kunjungan ini Bupati Gde Agung juga berkenan mengunjungi LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) karena keberhasilan LPSE Badung meraih penghargaanNational Procurement Award 2014 untuk kategori Komitmen Pencapaian Inpres No. 2 Tahun 2014 tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi Pada Aksi Pelaksanaan Transparansi dan Akuntabilitas dalam Mekanisme Pengadaan Barang/Jasa.  RED-MB