Petang-20140906-00423

Mangupura (Metrobali.com)-
Rampungnya proses perbaikan (ngodak) Tapakan Ida Bhatara di Pura Desa Adat Kiadan, Petang, masyarakat setempat melaksanakan upacara ngeratep, Sabtu (6/9) lalu. Upacara tersebut dipuput Ida Pedanda Pamaron dari Griya Munggu dan dihadiri Bupati Badung A.A. Gde Agung didampingi Camat Petang.
Pada kesempatan tersebut Bupati Badung A.A. Gde Agung ngeratep Tapakan Ida Bhatara berupa Barong, 2 Rangda dan 1 Tapakan berupa Topeng Sidakarya. Beliau juga menghaturkan dana punia sebesar Rp. 50 juta yang secara otomatis dapat meringankan beban krama.
Sementara itu Bendesa Adat Kiadan selaku penyarikan pura I Nyoman Lombok menyampaikan, pengodakan tapakan dilakukan di Puri Kapal dengan sangging A.A. Sudarma. Dana yang dihabiskan dari pelaksanaan pengodakan sampai melakukan upakara diperkirakan mencapai Rp. 300 juta. Adapun dudonan upacara pengodakan Tapakan di Pura Desa Adat Kiadan mulai pada Saniscara Umanis wuku Medangkungan tanggal (26/7) dilakukan nebes Prerai, Saniscara pon wuku Ugu tanggal (6/9) ngeratep, Anggara Umanis wuku Wayang tanggal (9/9) pemelaspas dan pasupati, Sukra Wage wuku Wayang tanggal (12/9) pengeremek, Wraspati Kliwon wuku Kelawu tanggal (18/9) ngerehang dan mesucian di Setra, Sukra Umanis wuku Kelawu tanggal (19/9) melasti ke Segara dan Napak Pertiwi, Redite Pon tanggal (21/9), Soma wage tanggal (22/9), Anggara Kliwon tanggal (23/9) wuku Dukut Ngunya dan dilanjutkan pasupati di pura Penataran Agung Pucak Mangu. Buda Umanis dan Sukra Pon wuku Dukut tanggal 24 s/d 26 September nanti, Ida Bhatara nyejer di Pura Penataran Agung Pucak Mangu. Pada Sukra Pon wuku Dukut tanggal (26/9) Ida Bhatara mewali ke payogan. RED-MB