Mangupura (Metrobali.com)-
 
            Salah satu kegiatan unik yang dilakukan delegasi APEC Women And Economy Forum (WEF) 2013 adalah melepaskan tukik ke habitatnya, Sabtu (7/9)di Pantai Tanjung Benoa. Kegiatan yang merupakan sinergitas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  dengan Standard Chartered Bank ini di hadiri Bupati Badung A.A. Gde Agung beserta Nyonya Ratna Gde Agung, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika beserta Nyonya Kompyang Swandika, Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Wahyu Hartomo, CEO Standard Chartered Bank Indonesia Tom Aaker dan delegasi  APEC Women And Economy Forum 2013.
            Bupati Gde Agung sangat mendukung kegiatan pelepasan tukik ini karena Bali umumnya dan Badung khususnya, di samping sebagai daerah pariwisatainternasional yang mengandalkan keunikan budayanya, juga sebagai daerah pariwisata yang peduli terhadap
 kelestarian satwa langka seperti penyu penyu yangsaat ini populasinya semakin berkurang. “Pelestarian satwa langka seperti penyu ini bukan hanya tugas pria saja tapi juga tugas dan kewajiban seluruh komponen masyarakat tanpa melihat gender. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tapi perlu kerjasama seperti  sinergitas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  dengan Standard Chartered yang peduli dengan lingkungan hidup, “ungkap Gde agung.
            Bupati Badung beserta delegasi  APEC WEF 2013 melakukan pelepasan 80 ekor tukik dari jenis penyu hijau ini di tengah laut Tanjung Benoa dengan memepergunakan 4 buah perahu bermotor.
            Seusai melepaskan tukik acara dilanjutkan ke Balai Banjar Dengah Desa Tanjung Benoa untuk melihat langsung pelatihan manajemen  keuangan sederhana bagi perempuan ekonomi mikro dan penopang ekonomi keluarga yang dilakukan karyawan Standard Chartered Bank. Kunjungan ini juga dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Linda Amalia Sari Gumelar.
Dalam kesempatan tersebut Linda Amalia Sari Gumelar mengungkapkan, kegiatan sosial dan lingkungan saat ini menjadi salah satu prioritas pembangunan dan isu strategis karena melibatkan langsung para pemangku kepentingan dari berbagai negara delegasi  APEC WEF 2013 untuk melihat secara konkrit peranperempuan pelaku usaha ekonomi mikro sebagai penopang ekonomi keluarga.
Acara kegiatan sosial lingkungan di desa Nelayan Tanjung Benoa ini di tutup dengan penanaman pohon kelapa di seputaran Banjar Tengah Desa Tanjung Benoa.