Mangupura (Metrobali.com)-

                Bupati Badung A.A. Gde Agung melantik Perbekel terpilih Desa Pelaga I Made Ordin, untuk periode 2012-2018. Acara pelantikan ini juga dihadiri Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Sudikerta, Ketua TP. PKK Ny. Ratna Gde Agung, Ketua Gatriwara Ny. Giri Prasta, Kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Ketua Forum Perbekel I Nyoman Mesir, para Perbekel di Kecamatan Petang serta masyarakat setempat, bertempat di Wantilan Jaba Pura Puncak Mangu. Rabu (14/3) kemarin.

Pada kesempatan tersebut Bupati Badung  A.A. Gde Agung  dalam sambutannya menyampaikan, terwujudnya pelaksanaan Pilkades di desa Pelaga ini dengan aman tertib dan lancar merupakan modal penting terselenggaranya pelaksanaan roda pemerintahan Desa. Oleh karena itu atas nama pemerintah Kabupaten Badung menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap masyarakat Pelaga yang telah menunjukan kedewasaan diri dalam mewujudkan tatanan kehidupan berdemokrasi yang elegan. Kondisi ini hendaknya tetap dijaga dan dipelihara dengan baik sehingga pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan Desa dapat terus berjalan sesuai dengan harapan kita bersama.

Selama proses Pilkades bagian dari Euforia Demokrasi tentunya sempat terjadi kompetisi di tengah-tengah masyarakat dan sekarang tibalah saatnya untuk segera merajut kembali tali silaturahmi, melakukan konsolidasi agar seluruh komponen masyarakat Pelaga dapat kembali berada pada suasana kehidupan yang penuh dengan kebersamaan (paras paros, pekedek pekenyem, menyama braya), tegas “ Gde Agung”.

Lebih lanjut Gde Agung menyampaikan, saat ini di Desa Pelaga tercatat sebanyak 21 RTM yang harus dientaskan dari jumlah sebelumnya sebanyak 67 RTM yang secara bertahap telah disentuh. Salah satu target yang diharapkan dan harus tercapai pengentasan RTM yang ada agar jangan sampai yang telah tersentuh kembali menjadi RTM. Selama ini Pemerintah telah melaksanakan berbagai program pengentasan kemiskinan seperti; PNPM Mandiri Pedesaan, peningkatan kwalitas rumah sehat, Bapak angkat dan bantuan ekonomi produktif.

Ditambahkan, para Perbekel diharapkan agar dapat berinovatif karena dinamika tuntutan masyarakat semakin lama semakin berkembang. Disamping tugas-tugas dari Pemerintahan yang cukup meningkat dari tahun ketahun pemerintah juga mengimbangi dengan dana yang diserahkan kepada para Perbekel untuk mendukung tugas-tugas tersebut dengan harapan, bisa memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat, menjaga lingkungan, bersinergi dengan Bendesa Adat seperti purusa predana dan harus memperhatikan parahayangan-parahayangan yang ada di Desa Adat.

Usai pelantikan Bupati Gde Agung menyerahkan bantuan bencana alam yang terjadi di Kecamatan Petang. Diantaranya Pura Kancing Gumi Desa Adat Batulantang sebesar Rp. 78.600.000,-, Pura Penataran Sari Desa Pangsan sebesar Rp. 43.200.000,-, Pura Dalem Desa Adat Batulantang Rp. 69.400.000,-, Taman Pahlawan Gusti Ngurah Rai Rp. 63 Juta, Pura Desa Puseh Desa Adat Anggungan Rp. 6,5 Juta, dan Pura Bebalang Desa Carangsari Rp. 12 juta.

Sementara itu Perbekel terpilh I Made Ordin menyampaikan, dengan terpilihnya kembali sebagai Perbekel Desa Pelaga disamping melakukan terobosan-terobosan baru dia akan melanjutkan program-program yang belum terselesaikan pada periode yang lalu.  IKA-MB