Mangupura (Metrobali.com)-

Krama Desa Adat Kwanji, Kecamatan Mengwi menggelar upacara Manusa Lan Pitra Yadnya. Puncak karya akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2012. Sementara itu Bupati Badung A. A Gde Agung Selasa (17/7) menghadiri upacara yang dipusatkan di wantilan Desa Adat Kwanji tersebut. Pada kesempatan tersebut Bupati didampingi Camat Mengwi I Nyoman Suardana, Ketua Mangu Kerta Mandala Kecamatan Mengwi, Lurah Sempidi dan Bendesa Adat Kwanji.

Bupati Badung menyambut baik dan mendukung upacara pitra yadnya (nyekah) dan manusa yadnya yang dilaksanakan oleh krama Desa Adat Kwanji. “Kami Pemerintah Kabupaten Badung sangat mendukung upaya krama Desa Adat Kwanji yang telah melaksanakan upacara nyekah dan manusa yadnya. Upacara ini dapat meringankan beban krama pemilik sawa,” imbuhnya. Guna memotivasi swadaya krama Bupati Gde Agung menyerahkan dana punia sebesar Rp. 15 juta, Ketua Mangu Kerta Mandala Kecamatan Mengwi mepunia Rp. 2 juta

Sementara itu Panitia Karya I Wayan Sugita bersama sejumlah panitia mengatakan, nyekah massal ini merupakan agenda rutin tergantung jumlah sawa/ nyekah minimal 50 sawa, dari Desa Adat Kwanji. Upacara nyekah kali ini diikuti sebanyak 55 sawa dan ngelungah 25 sawa, sementara untuk metelu bulanan/mepetik 48 orang, menek kelih 34 orang dan metatah 98 orang. Masing-masing pemilik sawa dikenekan biaya sebesar Rp. 4,5 juta, ngelungah masing-masing Rp. 500 ribu, metatah dan metelu bulanan/mepetik Rp. 900 ribu, menek kelih Rp. 75 ribu.

Untuk Mangku Kayangan Tiga dan Mangku Sonteng sebanyak 5 orang dibiayai oleh desa adat Kwanji. Pada prinsipnya ada 5 Pemangku yang nyekah dan ditambah kuota 50 nyekah/Sawa sudah terpenuhi maka diselenggarakanlah Upacara Manusa dan Pitra Yadnya. Dari jumlah peserta yang ikut dalam upacara ini, ada sebanyak 11 peserta yang berasal dari luar Desa Adat Kwanji seperti dari Banjar Untal-Untal dan Sempidi. “Dalam rangkaian pelaksanaan karya, juga melibatkan seluruh krama banjar adat se-Desa Adat Kwanji berjumlah 200 KK terdiri dari tiga Banjar Adat dan dua Banjar Dinas,” katanya.

Ditambahkan, mengenai dudonan Upacara tanggal 15 juli ngangget don bingin dan ngajum, tanggal 17 Juli Nunas Tirta Ning, Menek Kelih, Ngenteg Pulu dan ngekeb, 18 juli puncak karya, mapurwa daksina, metatah, mepetik, nyekah dan mejaya-jaya. Sedangkan 19 juli dilanjutkan dengan meprelina, nganyut dan ngangkid abu sekah ke segara Goa Lawah, lanjut nyegara Gunung ke Pura Goa Lawah, Pura Dalem Puri dan Penataran Agung Besakih, nyejer sampai tanggal 20 dan tanggal 21 mepamit ring Pura Dalem Desa Adat Kwanji. SUT-MB