Mangupura (Metrobali.com)-
Setiap empat tahun sekali Krama Desa Adat Mengwitani melaksanakan Karya Panyekahan (nyekah masal), tahun ini Karya Panyekahan dilaksanakan di Jaba Pura Dalem Brerong Desa Adat Mengwitani, Sabtu (20/8) lalu. Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Badung A.A Gde Agung, SH, Bendesa Adat Mengwitani, Bendesa Adat Kapal, Sekcam Mengwi serta para tokoh masyarakat setempat.Pada kesempatan tersebut Bupati Gde Agung menyampaikan apresiasi kepada karma masyarakat yang telah bersama-sama telah melaksanakan karya nyekah masal, bupati berharap Karya ini berjalan “labda karya sida paripurna” dan semoga arwah yang meninggal mendapatkan tempat yang layak disisiNya. Pada kesempatan ini sebagai bentuk motivasi dari Pemerintah Kabupaten Badung, Bupati Gde Agung mepunia Rp. 20 juta diikuti dari Ketua Mangu Kertha Mandala (forum Bendesa se-Mengwi) sebesar Rp. 2 juta.

Sementara itu manggala karya I Made Darmada melaporkan pelaksanaan Karya Panyekahan ini merupakan yang ke empat kalinya dilaksanakan setiap empat tahun sekali, dimana pada kali ini karya  Panyekahan diikuti oleh 56 sawa dan setiap sawa dikenakan biaya sebesar Rp. 2,5 juta. Terkait rangkaian karya pada (21/8) dilaksanakan Puncak Karya dan dilanjutkan (22/8) dilaksanakan nyegara gunung di Pura Ulun Danu Bratan dan Penganyutan di Segara Seseh.