Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, menghadiri sekaligus menyaksikan Pelantikan Pengurus IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Cabang Tabanan, periode 2019 – 2022, Senin, (26/08) pagi, bertempat di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Tabanan.

 

Tabanan (Metrobali.com)-

Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, menghadiri sekaligus menyaksikan Pelantikan Pengurus IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Cabang Tabanan, periode 2019 – 2022, Senin, (26/08) pagi, bertempat di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Tabanan.

Pelantikan Pengurus yang beranggotakan 292 orang Dokter di Tabanan tersebut juga dihadiri oleh Ketua IDI Bali, I Putu Suteja dan Ketua DPRD Tabanan Sementara yang diwakili oleh Gusti Omardani. Turut hadir, Forkompinda Tabanan, Instansi Vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan.

Pelantikan Pengurus IDI Cabang Tabanan ini merupakan tahapan-tahapan setelah berakhirnya kepengurusan periode sebelumnya, yakni periode 2016 – 2019 dan lanjutan dari musyawarah cabang yang telah dilakukan untuk memilih pengurus baru. Melalui musyawarah cabang tersebut, Arya Putra Manuaba, mendapatkan wewenang untuk memimpin kepengurusan IDI Cabang Tabanan.

Arya Putra Manuaba mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh rekan-rekannya, untuk memegang amanah tiga tahun kedepannya. Dikatakannya kedepannya dirinya mempunyai misi untuk meningkatkan kompetensi standar profesi dan semangat pelayanan.

“Lewat peran kita sebagai dokter anggota IDI, baik itu sebagai pengurus ataupun sebagai anggota, diharapkan nantinya bisa berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri, lingkungan, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Dan tentunya selalu kompak,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti atau yang akrab disapa Bupati Eka menjelaskan bahwa dirinya adalah orang yang sangat peduli akan kesehatan, dan dijelaskannya kesehatan adalah kebahagiaan. “Karena bagi Saya kesehatan itu adalah kebahagian. Your healthy is your happiness, sepanjang kamu sehat kamu pasti bahagia,” ucap Bupati Eka.

Ditekannnya, untuk apa punya segalanya. Punya jabatan, harta dan lain sebagainya, kalau tidak punya kesehatan. “Maka itu nol besar menurut Saya. Oleh karena itu mengapa saya hadir disini karena, rasa bangga saya waulaupun Tabanan katanya IDI nya peringkat ke tiga di Bali, tapi saya tetep bangga dengan Tabanan. Saya tetep bersyukur mempunyai dokter yang potensial. Untuk itu Saya ucapkan selamat kepada kepengurusan yang baru, tentunya dengan adanya kepengurusan ini, kekompakan harus dijaga, yakni satu visi, misi dan tujuan,” imbuh Srikandi asal tegeh Anseri ini.

Disamping itu, Bupati Eka menekankan bagaimana hubungan IDI dengan Pemkab harus terjalin dengan baik. “Jangan pernah kita berjalan sendiri, kalau kita telah mengedepankan kebersamaan maka banyak hal pasti bisa kita capai. Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Daerah saya berharap tentunya kerjasama yang baik ini dibuat lebih baik lagi dan lebih baik lagi,” tambahnya.

Bupati Eka juga berpesan agar mempertahankan mutu pelayanan yang sesuai dengan SPM, karena para dokter melayani masyarakat luas terutama masyarakat kecil yang belum tentu mempunyai pengetahuan yang tinggi. Untuk itu, Bupati Eka menekankan agar para dokter di Tabanan untuk selalu bersabar dalam melayani masyarakat. Karena Beliau meyakini, sabar itu pasti membawa karma yang baik, sehingga segala hal masalah bisa kita minimalkan.

“Dan jangan juga membiarkan masalah, karena kalau masalah dibiarkan maka suatu saat akan menjadi beban. Tingkatkan pelayanan dan kesabaran. Untuk itu Saya titip Tabanan ini agar menjadi Tabanan yang sehat. Kalau sudah masyarakatnya sehat. Saya yakin dan tentu akan banyak inovasi, pemikiran-pemikiran yang baik, serta terobosan-terobosan yang akan lahir untuk kemajuan Tabanan,” jelas Bupati Eka.

 

Sumber : Humas Pemkab Tabanan