Bahas Kerja Sama untuk Angkat Kesejahteraan dan Taraf Hidup Petani

jepang 3Toyama , Jepang (Metrobali.com)-
Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan di bawah kepemimpinan Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti untuk serius mengembangkan sektor pertanian, khususnya dalam hal memperjuangkan kesejahteraan dan peningkatan taraf hidup petani, terus diupayakan. Berbagai langkah telah dilakukan untuk membangun sektor ini.
Hal itu terlihat dari harapan yang disampaikan Bupati Eka saat memenuhi undangan Pemerintah Kota Toyama pada Senin (3/7). Bupati Eka berharap petani di Tabanan bisa maju dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dengan menerapkan sistem pertanian organik.
“Besar harapan saya para petani kita di Tabanan bisa semaju dan semodern petani yang ada di Jepang. Selain itu, dapat menjaga kelestarian lingkungan dengan pertanian organik sehingga predikat Lumbung Pangan Bali tetap menjadi kebanggaan kita di Tabanan. Saya berharap semua pihak bersedia membantu dan mewujudkan harapan tersebut,” ujar Bupati Eka di sela-sela kunjungan ke Kota Toyama.
Kunjungan Bupati Eka dalam memenuhi undangan Pemerintah Kota Toyama tersebut tidak seorang diri. Dalam kesempatan itu, Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa turut serta. Begitu juga Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Tabanan I Wayan Miarsana, Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Nyoman Budana, dan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan.Selain itu, di rombongan itu juga ada Kepala Bapelitbang Provinsi Bali I Putu Astawa, Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi Bali Jayadi Jaya, Kepala Pusat Kerjasama Depdagri, dan perwakilan dari Kementrian ESDM Republik Indonesia.
Undangan bersama Pemerintah Kota Toyama, JICA, dan pengusaha yang bekerja sama dengan JICA tersebut masih dalam kaitan kerja sama proyek bantuan hibah teknologi kelistrikan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro yang saat ini sedang dalam pengerjaan di areal persawahan Subak Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah melalui survei dan pembicaraan awal, Pemerintah Kota Toyama sangat antusias membantu dan menjadikan Tabanan sebagai pilot project kesadaran lingkungan untuk membangkitkan tenaga listrik dengan energi terbarukan berupa pembangit listrik mikro hidro di Kawasan Sawah Abadi Jatiluwih.Pembangunan pembangkit listrik ini sedang berjalan dan diawali dengan peletakan batu pertama pembangunan empat turbin air di irigasi subak Jatiluwih pada 9 Mei 2017 lalu. Pembangunan tersebut ditargetkan tuntas pada 27 November 2017 mendatang dengan estimasi aliran listrik yang dihasilkan menerangi lingkungan sekitar subak Jatiluwih.
Sehubungan itu, Pemerintah Kota Toyama beserta JICA beserta pengusaha-pengusaha yang tergabung dalam kerjasama tersebut mengundang dan mengharapkan kehadiran Bupati Wanita Pertama di Bali ini untuk melihat langsung aplikasi penggunaan pembangkit listrik tenaga mikro hidro.Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Toyama juga menunjukkan berbagai teknologi ramah lingkungan yang diterapkan untuk mendukung pertanian yang sekiranya bisa diterapkan di Tabanan. Antusiasme tersebut dikarenakan Pemerintah Kota Toyama memandang Pemerintah Kabupaten Tabanan memiliki komitmen tinggi dalam menjaga dan melestarikan lingkungan pertanian, khususnya di kawasan Warisan Budaya Dunia Jatiluwih.
Pada kesempatan ini Bupati Eka beserta rombongan pada hari pertama kunjungannya melihat secara langsung penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro yang diproduksi Perusahaaan Suiki Kogyo. Kegiatan tersebut dipandu langsung oleh Mr Nomura Kozo selaku owner perusahaan.
Di sela-sela itu, Mr Nomura mengaku bersyukur mendapatkan kesempatan untuk menjadikan jatiluwih sebagai lokasi pilot project penyediaan tenaga listrik ramah lingkungan ini. Begitu juga dengan kehadiran Bupati Eka dan rombongan. Dalam paparan yang disimak dengan tekun oleh rombongan Bupati Eka, Mr Nomura menjelaskan, alat-alat pembangkit listriknya sangat sederhana dan mudah dioperasikan seperti yang sudah terbangun dan beroperasi di sekitar pabrik Suiki Kogyo.
Selain melihat aplikasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro, rombongan bupati juga melihat dari dekat proses pembuatan pupun organik dengan mengolah sampah menjadi pupuk organik yang sangat berguna bagi masyakat Toyama. Kesadaran masyarakat Jepang untuk menggunakan organik untuk kesehatan dan peningkatan kualitas hidup sangat baik sehingga produk pertanian yang dihasilkan memiliki nilai jual tinggi. Di perusahaan tersebut, sampah yang dibuang masyarakat diolah menjadi pupuk dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Di akhir kunjungan pada hari pertama, rombongan Bupati Eka mengunjungi perusahaan Taiwa Seiki dan diterima langsung oleh Presiden Direktur Mr Takai Yosiki.
Pimpinan perusahaan penghasil mesin-mesin pertanian itu menyatakan rasa suka citanya atas kesediaan Bupati Eka mengunjungi perusahaan yang akan memberikan bantuan rice mill atau mesin penggilingan gabah. Rencananya, bantuan penggilingan gabah itu akan diberikan untuk membantu upaya peningkatan produksi pertanian di Jatiluwih.
Beberapa tahun lalu, Mr Yosiki berserta beberapa teknisi pernah menunjungi Tabanan untuk menawarkan kerjasama modernisasi peralatan penggilingan gabah menjadi beras di wilayah Subak Jatiluwih. Atas bantuan yang telah dan akan diberikan Pemerintah Kota Toyama dan JICA tersebut, Bupati Eka menyampaikan rasa terima kasihnya. Dia mengaku sangat sangat bersyukur dan menyambut dengan gembira bantuan dan partisipasi semua pihak dalam membangun pertanian yang modern di Kabupaten Tabanan. Sebab, dirinya sangat berharap pertanian Tabanan akan semakin maju dan membanggakan bagi semua warga. RED-MB