Tabanan (Metrobali.com)-
Bertepatan dengan Purnamaning Sasih Jesta, Kamis (25/4) kemarin, masyarakat Desa Pekraman Antapan, Baturiti, menggelar upacara ngeratep, melaspas dan pasupati tapakan sesuunan di Pura Desa dan Puseh. Hadir dalam persembahyangan tersebut, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan didampingi Anggota DPRD Tabanan Nyoman
Suta, SKPD di Lingkungan Pemkab Tabanan dan Camat Baturiti Putu Adi Suparaja.
Bendesa Adat Desa Pekraman Antapan Wayan Wareg mengatakan, rangkaian dari karya ngeratep, melaspas dan pasupati tapakan di Pura Puseh dan Desa telah dimulai sejak Purnamaning sasih kapitu tahun 2012 lalu.
Menurutnya upacara yang digelar kali ini bisa dilaksanakan berkat rasa kebersamaan dan semangat gotong royong yang dimiliki masyarakat Desa Pekraman Antapan. Pura Desa dan Puseh di Desa Pekraman Antapan merupakan Pura Khayangan yang diempon 200 kepala keluarga (kk). Upacara yang puncaknya jatuh pada kamis (25/4) kemarin diperkirakan menelan biaya hingga Rp. 350 juta. Dimana dana tersebut berasal dari urunan masing-masing kk sebesar Rp. 200 ribu, bantuan dari pemerintah dan para donator. “Kami bisa menggelar upacara ini, berkat kebersamaan dan gotong-royong yang kami miliki. Dengan kebersamaan yang kami miliki, kami berharap dapat terus melakukan pembangunan di daerah kami,” ungkapnya.

Semangat yang ditunjukkan masyarakat Desa Pekraman Antapan mendapat apresiasi dari Bupati Tabanan. Pihaknya pun selaku Kepala Daerah berterima kasih karena selama ini, masyarakat Antapan selalu bersatu dan berkomitmen mendukung program-program pemerintah. “Saya berterima kasih kepada kalian semua, karena ditangan kalianlah kondusifitas Tabanan tercipta dan mau mendukung semua program pemerintah,” bangganya.

Sebagai bentuk rasa terimakasihnya, kedepan pemerintah akan membuat jalan usaha tani sepanjang 3,5 km, yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena masyarakat Antapan sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Dengan pembukaan jalan tersebut, Bupati berharap masyarakat dengan mudah mengangkut hasil pertanian sehingga penjualan bisa meningkat. “Saya akan membuka jalan usaha tani bagi masyarakat. Saya berharap jalan ini bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengangkut hasil pertanian,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Bupati perempuan di Bali tersebut juga akan melakukan pelebaran jalan dan lapen dari Jalan Tohjiwa hingga Mekarsari. Bupati berharap, dengan adanya perbaikan infrastruktur ini, masyarakat Antapan selalu menjaga rasa persatuan dan jangan terpecah belah. “Jagalah rasa persatuan dan semangat kebersamaan. Jangan sampai semangat yang kita bangun terpecah belah oleh ego personal,” harapnya.

Diakhir acara Bupati menggelar persembahyangan bersama dengan masyarakat Antapan. CAN-MB