“Mari Kita Maknai Sebagai Momentum Tingkatkan Kesucian Dan Sradha Bhakti

Galungan 17

 Karangasem (Metrobali.com)–

Menyambut  perayaan Hari Raya Galungan  yang  jatuh pada Rahina Buda Kliwon wuku Dungulan, sasih kedasa (Rabu, 5 April 2017) dan hari Raya Kuningan jatuh pada Rahina Saniscara Kliwon wuku Kuningan (Sabtu, 15 April 2017) mendatang, hendaknya kita maknai sebagai momentum untuk meningkatkan Kesucian dan Sradha Bhakti, hal itu dikarenakan Hari suci Galungan dan Kuningan mengandung makna begitu penting bagi kehidupan. Untuk itu melalui momen baik ini, Bupati bersama Wakil Bupati Karangasem mengajak kepada seluruh umat Hindu dimanapun berada untuk dapat memaknainya  dengan senantiasa meningkatkan kesucian, baik pikiran, perkataan, maupun perilaku  serta sradha bakti kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa beserta semua manifestasi-Nya. Demikian disampaikan Bupati bersama Wakil Bupati Karangasem beberapa waktu lalu.

Dikatakan, bersatunya rohani dan pikiran yang terang inilah sesungguhnya wujud daripada Dharma dalam diri. Sedangkan segala kekacauan pikiran itu (byaparaning idep) itulah yang dipercaya sebagai wujud Adharma. Dari konsepsi inilah kemudian didapat kesimpulan, bahwa hakikat Galungan adalah untuk merayakan kemenangan Dharma (kebaikan)  melawan Adharma (kejahatan).

Oleh karena itu, sudah sepatutnya umat Hindu memaknai Hari Raya Suci Galungan sebagai hari untuk mulai melaksanakan jalan kebaikan dan kebenaran sebagai tuntunan untuk menjalankan segala swadarmaning kehidupan di dunia ini,”Mari jadikan momentum Hari raya Suci Galungan dan Kuningan sebagai hari raya yang benar-benar mampu mengendalikan sifat-sifat  keburukan/kebinatangan dalam diri untuk menjadi sifat-sifat kebaikan/kedewaan, sehingga kemenangan Dharma yang sesungguhnya dapat diwujudkan secara riil dalam menjalankan swadharmaning kehidupan di dunia ini, dan  bukan sekedar hanya sebatas melaksanakan tradisi rutin semata tanpa pemaknaan yang benar dan sungguh-sungguh, seperti melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama, seperti mabuk-mabukan, trek-trekan serta perilaku yang dapat merugikan dan membahayakan orang lain , itu yang harus kita hindari,”tegas Bupati Mas Sumatri didampingi Wabup Artha Dipa.

“Pada kesempatan yang baik ini kami menghimbau sekaligus mengharapkan agar hakekat kemenangan Dharma atas Adharma di Hari Raya Galungan dan Kuningan ini benar-benar  dimaknai dan diimplementasikan dengan baik dan sungguh-sungguh, sehingga betul-betul dapat tercipta ketenangan dan kemenangan bagi seluruh umat manusia. Dan melalui kesempatan ini pula saya IGA Mas Sumatri, Bupati Karangasem bersama I Wayan Artha Dipa Wakil Bupati Karangasem, atas nama pribadi dan segenap jajaran Pemerintah Kab. Karangasem mengucapkan “Selamat  menyambut dan merayakan  rahina suci Galungan dan Kuningan” semoga melalui kemenangan dharma kita lebih mendekatkan diri kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa, dalam meningkatkan kerukunan dan kedamaian untuk mewujudkan Karangasem Cerdas, Bersih dan Bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana. RED-MB