Klungkung ( Metrobali.com ) 
Dana masyarakat Klungkung yang dikumpulkan Kumunitas Wartawan Klungkung bersama LSM P2B, Dharmaning Ksatria, Ormas Resimen Satria garuda, para seniman yang dipimpin Margie dan Gank 12 yang ada diserahkan Bupati Klungkung I Wayan Candra saat berkunjung menemui warga Balinuraga di Kecamatan Way Panji Lampung Selatan. Dana yang terkumpul sebanyak Rp 46,5 juta itu diserahkan bersamaan dana sumbangan pegawai Pemkab Klungkung sebesar Rp 250 juta.

Bupati Candra saat berkunjung ke Desa Balinuraga pada Jumat ( 30/11 ) didampingi Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gede Agung beberapa SKPD lainnya. Kunjungan ini terkait tragedi atau konflik sosial yang dialami warga Balinuraga dengan warga lampung selatan setempat.

Kedatangan rombongan Bupati Klungkung diterima oleh Wakil Bupati Lampung beserta jajarannya dan hadir pula PHDI Kabupaten Lampung Selatan Drs. Nengah Maharta, MSc. Kedatangan Bupati Klungkung disambut sangat antusias oleh warga Balinuraga, ini terlihat dari ramainya warga Balinuraga memadati Balai Desa Balinuraga tempat Bupati Klungkung beserta rombongan diterima. Warga Balinuraga di Lampung Selatan berjumlah 700 KK yang terdiri 90% warga Klungkung.

Kedatangan Bupati Candra beserta rombongan dengan maksud untuk melihat secara langsung kondisi warga Balinuraga setelah Tragedi kemarin. Dari keterangan Ketua PHDI di Kabupaten Lampung selatan, hampir sebagain besar warga Balinuraga kehilangan harta bendanya dan rumahnya yang dibakar. Dari Tragedi tersebut sejumlah 9 warga Balinuraga mati, 8 warga yang mati tersebut berasal dari Nusa Penida. Warga yang mengalami kerusakan sekarang tinggal di tenda di halaman rumah yang terbakar tersebut. Dengan keadaan mereka yang memprihatikan, mereka tetap menjalankan kegiatan sehari –hari.

Selain melihat keadaan Warga Balinuraga secara langsung Bupati menyerahkan Bantuan, yang diserahkan kepada Ketua PHDI Balinuraga.  Dalam sambutannya, Ketua PHDI di Desa Balinuraga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan baik itu material maupun moral yang sudah diberikan. Dengan harapan agar kejadian seperti ini tidak terjadi sampai ketiga kalinya, cukup ini yang terakhir kalinya. Ketua PHDI juga menghimbau kepada warga Balinuraga supaya jangan hanya membangun rumah dan Pura yang megah, tetapi kita membangun hati kita yang besar dengan keadaan seperti ini.

Sementara dalam sambutan Bupati Lampung Selatan yang dibacakan Wakil Bupati Lampung Selatan menyampaikan bahwa konflik sosial yang terjadi beberapa waktu lalu, menimbulkan duka yang mendalam bagi segenap masyarakat kita. Berbagai korban dan kerugian sudah tidak terhitung lagi akibat musibah tersebut. Namun bagaimanapun juga harus diupayakan untuk ditemukan solusi terbaik guna membantu masyarakat. Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, sejumlah bantuan telah mengalir dengan maksud untuk meringankan beban mereka.

Sementara sambutan Bupati Klungkung menyampaikan bahwa saya tidak tegar datang pertama, saya juga lemas ketika melihat kondisi bangunan dan masyarakat di sini dengan kejadian ini. Saya datang ke sini dengan perasaan yang sangat prihatin, saya berharap tidak terjadi kejadian seperti ini lagi. Saya baru bias hadir di sini karena begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan pada waktu kejadian ini saya baru selesai menyelesaikan pendidikan dan pelatihan di Harvard University.

Bupati Candra juga menghimbau kepada warga Balinuraga agar kita harus menjaga sikap kita di rantauan, kita harus punya rasa malu terhadap diri sendiri karena kita merantau itu pasti berawal dari keadaan ekonomi rendah. Bupati juga melakukan dialog dengan beberapa warga disana serta memberikan motivasi mengenai psikologis warga Balinuraga yang masih merasakan trauma dengan kejadian di sana.

Melihat fakta yang ada di lokasi Bupati Candra tidak kuat perasaannya dan berusaha menahan air mata, saat menyaksikan rumah dan sanggah warga yang hancur dan dijarah isinya. Kerusakan tersebut mencerminkan brutalnya para pelaku dan beringasnya penyerangan yang dialami sampai ada korban jiwa. SUS-MB