Singaraja (Metrobali.com)-

Sebanyak 80 orang mendapat pelatihan bahasa Jepang secara
gratis yang difasilitasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Buleleng
Rabu (25/1).  Nantinya para lulusan akan dikirm ke Jepang guna bekerja
di bidang peternakan di kota Ibaraki negeri matahari terbit.KadisNaker
Dra.Made Sulastri mengatakan selain pelatihan bahasa jepang pihaknya
juga mengadakan pelatihan non institusional dan kegiatan padat karya
selama 1 bulan. Dikatakan Sulastri, jumlah keseluruhan peserta
mencapai 372 orang tersebar dari 9 kecamatan di buleleng. “Kegiatan
ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pra kerja sehingga
setelah masuk didalam dunia kerja mereka benar-benar siap” tukasnya.
Diadakannya pelatihan bahasa Jepang, lanjut Sulastri, disebabkan
sampai saat ini ketrampilan dan pengetahuan para pencari kerja masih
rendah sehingga sulit untuk memasuki peluang kerja yang ada. Untuk
itu, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Disnakertrans Buleleng
memberi keterampilan bahasa Jepang karena akan disiapkan magang di
Koperasi Tsukuba Jepang dengan masa kontrak 3 tahun. Bahkan untuk
anggaran pelatihan pun telah disiapkan1,65 Milyar guna mendukung
kegiatan selama setahun kedepan.
Ditemui usai pelepasan, Bupati Drs.Putu Bagiada,MM menggaransi jika
kegiatan pelatihan bahasa jepang hanya dilakukan di Kabupaten
Buleleng. Itu dikarenakan komitmen yang tinggi selaku kepala daerah
dalam mensejahterakan masyarakatnya. “ Program ini merupakan satu
satunya di Indonesia, karena pemerintah daerah melihat begitu
pentingnya diadakannya pelatihan guna memantapkan para calon tenaga
kerja” jelas Bupati.  Selain itu menurut Bupati 2 periode tersebut
sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah dengan cara
mengurangi angka pengangguran salah satunya melalaui pembekalan
kemampuan yang bersifat padat karya. EMHA-MB