Bangli (Metrobali.com)-.

Pendidikan dan Pelatihan SAR tingkat nasional bagi Pemuda Andalan Warga (PANDAWA)  Sabtu (10/12) ditutup Bupati Bangli I Made Gianyar, di Dermaga Kedisan Kintamani. Acara ini dihadiri oleh Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Imam Gunawan, Ketua Yayasan Kapinis Bandung  yang sekaligus sebagai ketua panitia pelaksana Wawan Purwana, Ketua Badan Rescue Bali dan peserta pelatihan SAR.

Ketua panitia penyelenggara Wawan Purwana mengatakan, penyelenggaraan pendidikan dan latihan SAR ini merupakan program Kementerian Pemuda dan Olah Raga RI bekerjasama dengan Badan SAR Nasional, Yayasan Kapinis Bandung, LSM Badan Rescue Bali dan Pemerintah Kabupaten Bangli. Tujuan pendidikan dan pelatihan ini untuk memberikan pembinaan terhadap generasi muda (potensi SAR) yang memiliki jiwa sosial tinggi, sehingga mereka tanggap dan memiliki bekal bilamana diterjunkan untuk menolong masyarakat saat terjadinya bencana.

Dikatakan juga, pendidikan dan latihan SAR sudah berlangsung sejak 29 Nopember dan berakhir pada 12 Desember 2011, dengan melibatkan 53 orang  peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan berbagai latar belakang mulai dari PNS, Mahasiswa dan Masyarakat umum. Materi yang disajikan kepada para peserta dibagi menjadi dua yakni teori dan praktek dilapangan.

Teori dan materi yang diberikan diantaranya ESAR (Explorer Seach and Resce), Navigasi Darat,Pertolongan Pertama Korban Bencana, Jungle Survival dan Bela Negara. Sedangkan untuk kegiatan di lapangan bertempat di Kawasan Hutan Danau Buyan peserta diberikan praktek simulasi ESAR untuk pencarian korban di hutan dan Rescue air di Danau Batur Kintamani. Setelah penutupan dilanjutkan dengan pelatihan menyelam di Pantai Tulamben Karangasem yang akan diikuti 20 peserta.

Dikatakan, pelatihan penyelaman ini direncanakan akan berlangsung selam dua hari. ‘’Kita berharap kegiatan ini akan menggugah generasi muda terutama pemuda potensi SAR agar memiliki jiwa sosial tinggi untuk membantu sesame bilamana terjadi bencana,” harap Purwana.

Sementara itu Bupati Bangli Made Gianyar sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Kata dia,    di jaman globalisasi sekarang ini masyarakat cenderung hanya mengejar materi, jarang mereka peduli terhadap sesuatu yang terjadi disekitarnya.

Namun sungguh membanggakan melihat peserta pendidikan dan latihan SAR yang didominasi oleh anak-anak muda, apalagi dari 53 peserta pelatihan 4 orang berasal dari Bangli. Mereka siap diberangkatkan menjadi relawan bilamana dibutuhkan untuk membantu sesama bilamana terjadi bencana ditanah air yang kita cintai.”ucap Bupati bangga.

Penutupan Pendidikan dan Latihan SAR Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Dermaga Kedisan Kintamani ini, ditandai dengan penanggalan tanda peserta oleh Bupati Bangli I Made Gianyar. (Humas Bangli)